- Warga Prabumulih dan Lahat Serahkan Dua Individu Siamang ke BKSDA Sumsel
- SERAH TERIMA BARANG BUKTI TINDAK PIDANA JUAL BELI SATWA DILINDUNGI, APRI DIDAKWA 10 BULAN PENJARA
- Rekrutmen Tenaga Kontrak BKSDA Sumsel
- KUBUNG SUNDA SUAKA GUNUNG RAYA
- 1000 Bibit Ditanam dan 24 Burung Dilepasliar di TWA Punti Kayu dalam Rangkaian Tanam Pohon Serentak
- BKSDA Sumsel Lakukan Evaluasi Pengelolaan Lima Kawasan Konservasi Bersama Para Pihak Melalui Perangkat METT
- PENGGAGALAN PENGANGKUTAN 3306 INDIVIDU SATWA BURUNG TIDAK DILINDUNGI TANPA DOKUMEN
- MENGENAL CAPUNG TWA GUNUNG PERMISAN
- Road To HKAN 2023: BKSDA Sumsel Lepasliarkan Empat Individu Satwa Liar dan Tanam Pohon di SM Padang Sugihan
- KRONOLOGI BERUANG MATI OLEH MASYARAKAT DI PAGAR ALAM UTARA, BKSDA SUMSEL BERI IMBAUAN TEGAS
Menguak Keindahan Alam TWA Gunung Permisan
Bangka, Agustus 2018 . Bagi pecinta wisata petualangan, menjelajahi hutan sambil mengamati ekosistem yang ada di dalamnya tentu menjadi aktivitas yang menyenangkan. Indonesia sebagai salah satu negara dengan kawasan hutan yang sangat luas dan menjadi habitat dari berbagai flora dan fauna langka, kerap menjadi salah satu tujuan wisata petualangan yang. Tak terkecuali hutan Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Permisan yang ada di Bangka Selatan.
Kawasan TWA Gunung Permisan memiliki 5 (lima) bukit yaitu Bukit Nenek, Bukit Nangka, Bukit Meninjen Tua, Bukit Meninjen Muda, Bukit Jering. Selain itu terdapat gua sebagai tempat wisata religi oleh beberapa masyarakat sekitar. Potensi jasa lingkungan berupa jasa lingkungan air yaitu terdapat beberapa anak sungai di dalam kawasan. Potensi wisata yang dapat dikembangkan kawasan ini yaitu wisata gua di puncak Bukit Nenek yang sering dikunjungi masyarakat sekitar.
Baca Lainnya :
- Upaya Penyelamatan Paus Terdampar Di Perairan Dangkal Selat Bangka0
- Menilik Keindahan Anggrek Endemis Sumatra0
- Sosialisasi Kemitraan Konservasi, Petugas RKW III SM Bentayan Anjang Sana ke Rumah Penduduk0
- Sepakat Pelestarian Gajah Sumatera, BKSDA SUmsel Apresiasi Bupati Popo Ali0
- SEMARAK HARI BAKTI RIMBAWAN KE-38, BKSDA SUMSEL LAKUKAN PENANAMAN DAN PENYULUHAN0
Tracking untuk mencapai Puncak Bukit Nenek cukup terjal dengan berjalan kaki ± 1 Jam. Disekeliling track pendakian ditumbuhi berbagai jenis pohon seperti nyatoh (Palaquium spp.), jelutung (Dyera sp.), medang (Cinnamomum spp.), melanding, embacang (Mangifera foetida) dan pelawan (Tristaniopsis merguensis) yang membuat udara sangat segar. Pengunjung yang melakukan tracking pada pagi hari akan menemui kabut dingin nan sejuk di dalam kawasan TWA Gunung Permisan. Selain itu masih banyak dijumpai fauna seperti ekor panjang (Macaca fascicularis), lutung (Trachypithecus sp.), tarsius (Tarsius bancanus), beruk (Macaca nemestrina) dan berbagai jenis burung yang akan menemani perjalanan pengunjung menuju puncak Bukit Nenek. Sesampainya di puncak Bukit Nenek, Pengunjung akan disuguhi pemandangan alam yang sangat indah. Hamparan Hutan di depan puncak Bukit Nenek sangat hijau dan udara yang sangat segar.
Menjelajahi Hutan Taman Wisata Alam Gunung Permisan khususnya di puncak Bukit nenek memang menjadi aktivitas yang menyenangkan. Hutan Indonesia yang kaya, menjadi habitat yang teduh bagi beranekaragam binatang langka. Tidak heran jika para peneliti dan pecinta wisata petualangan, baik dari dalam maupun luar negeri, berbondong-bondong ingin menjamah dan mengagumi hutan Indonesia. Sudah selayaknya masyarakat Indonesia menjadikan hutan sebagai bagian penting dalam kehidupan, dengan selalu menjaganya dan melestarikannya agar tidak rusak.