Suaka Margasatwa Isau Isau

Secara administratif, SM Isau-isau termasuk dalam wilayah Kabupaten Lahat dan Kabupaten Muara Enim, dan secara geografis, SM Isau-isau terletak di 103°35'38" - 103°40'42" Bujur Timur dan 4°00'38" - 3°54'30" Lintang Selatan. Wilayah Kabupaten Lahat meliputi Kecamatan Merapi Selatan, Kecamatan Pagar Gunung, Kecamatan Mulak Sebingkai, dan Kecamatan Mulak Ulu. Sedangkan wilayah Kabupaten Muara Enim meliputi Kecamatan Semende Darat Laut, Kecamatan Panang Enim, dan Kecamatan Tanjung Agung.

Aksesibilitas menuju ke semua desa di sekitar kawasan secara umum cukup mudah. Namun, akses dari desa menuju ke kawasan yang agak sulit, hampir di seluruh wilayah masih berupa jalan setapak yang hanya bisa ditempuh dengan berjalan kaki, ataupun dengan kendaraan roda dua yang sudah dimodifikasi sehingga bisa melalui medan yang sulit dengan waktu tempuh bervariasi antara 1 jam sampai dengan 3 jam perjalanan untuk sampai batas kawasan.

Potensi keanekaragaman hayati kawasan SM Isau-isau sangat luar biasa, baik dari segi fauna, flora, maupun jasa lingkungannya. Kawasan ini merupakan perwakilan tipe vegetasi Hutan Hujan Pegunungan dengan jenis – jenis tumbuhan yang didominasi oleh famili Dipterocarpaceae, Fagaceae, Lauraceae.

Potensi Keanekaragaman Hayati. Beberapa jenis satwa dilindungi yang teridentifikasi berada di dalam kawasan SM Isau-isau antara lain siamang (Symphalangus syndactylus), beruang madu (Helarctos malayanus), tapir (Tapirus indicus), kambing hutan (Capricornis sumatraensis), kucing hutan (Prionailurus bengalensis), kucing batu (Pardofelis marmorata), kucing emas (Catopuma temminicki), kelinci hutan (Nesolagus netscheri), kuau kerdil sumatra (Polyplectron chalcurum), trenggiling (Manis javanica), rusa (Rusa unicolor), kijang (Muntiacus muntjak), kancil (Tragulus kanchil), landak (Hystrix brachyura), binturong (Arctictis binturong), macan dahan (Neofelis nebulosa), rangkong badak (Buceros rhinoceros), dan kukang (Nycticebus coucang).

Potensi Keanekaragaman Hayati. Potensi flora di SM Isau-isau antara lain padma raksasa (Rafflesia arnoldii), pulai (Alstonia scholaris), sungkai (Peronema canescens), meranti (Shorea sp), merawan (Hopea mengarawan), manggeris (Koompassia malaccensis), medang (Litsea sp), jelutung (Dyera costulata), pasak bumi (Eurycoma longifolia), laban (Vitex pubescens), simpur (Dillenia grandifolia), beringin (Ficus benjamina), kayu manis (Cinnamomum burmannii), berbagai jenis rotan, anggrek, dan buah-buahan seperti durian (Durio sp), manggis (Garcinia mangostana), dan kedondong (Santiria oblongifolia).

Potensi Pemanfaatan Jasa Lingkungan dan Wisata Alam. Potensi jasa lingkungan air sekaligus wisata alam berupa air terjun di kawasan SM Isau-isau antara lain Air Terjun Kemuhak, Air Panas Kemuhak, Air Terjun Napal Carik, Air Terjun Emperian, Air Terjun 4 Tingkat (Emprian), Air Terjun Pulau Sirih, dan Air Terjun Cikday. Potensi wisata alam lainnya berupa pengamatan tumbuhan dan satwa liar, susur hutan, dan susur gua, seperti Goa Macan Bukit Sumur.

Desa-desa yang berada di sekitar kawasan SM Isau-isau terbagi ke dalam 7 (tujuh) wilayah Kecamatan sebagai berikut:
Kecamatan Merapi Selatan: Geramat, Lubuk Pedaro, Talang Akar, Perangai, Suka  Merindu, dan  Lubuk  Betung
Kecamatan Pagar Gunung: Air Lingkar, Lesung Batu, Padang, Kupang, Sawah Darat, Danau, Germidar Ulu, Germidar Ilir, Penantian, dan Merindu
Kecamatan Mulak Sebingkai: Durian Dangkal
Kecamatan Mulak Ulu: Lawang Agung
Kecamatan Semende Darat Laut: Tanah Abang dan Pagar Agung
Kecamatan Panang Enim: Lubuk Nipis
Kecamatan Tanjung Agung: Embawang, Pagar Dewa, dan Muara Emil