- EVALUASI KERJA SAMA BKSDA SUMSEL DAN PLN UID S2JB DALAM KONSERVASI KAWASAN SM GUNUNG RAYA
- Warga Prabumulih dan Lahat Serahkan Dua Individu Siamang ke BKSDA Sumsel
- SERAH TERIMA BARANG BUKTI TINDAK PIDANA JUAL BELI SATWA DILINDUNGI, APRI DIDAKWA 10 BULAN PENJARA
- Rekrutmen Tenaga Kontrak BKSDA Sumsel
- KUBUNG SUNDA SUAKA GUNUNG RAYA
- 1000 Bibit Ditanam dan 24 Burung Dilepasliar di TWA Punti Kayu dalam Rangkaian Tanam Pohon Serentak
- BKSDA Sumsel Lakukan Evaluasi Pengelolaan Lima Kawasan Konservasi Bersama Para Pihak Melalui Perangkat METT
- PENGGAGALAN PENGANGKUTAN 3306 INDIVIDU SATWA BURUNG TIDAK DILINDUNGI TANPA DOKUMEN
- MENGENAL CAPUNG TWA GUNUNG PERMISAN
- Road To HKAN 2023: BKSDA Sumsel Lepasliarkan Empat Individu Satwa Liar dan Tanam Pohon di SM Padang Sugihan
SEMARAK HARI BAKTI RIMBAWAN KE-38, BKSDA SUMSEL LAKUKAN PENANAMAN DAN PENYULUHAN

Hai #sobatksda, bulan Maret ini kita memiliki hari peringatan besar bagi Rimbawan di seluruh penjuru tanah air, yaitu Hari Bakti Rimbawan.
16 Maret 2021, merupakan peringatan ke-38, yang artinya 38 tahun sudah kita melaksanakan selebrasi sebagai wujud syukur, bakti terhadap alam dan negara.
Dalam sebuah pesan Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem, Wiratno, yang disampaikan melalui Amanat Kepala Balai pada Apel Peringatan Hari Bakti Rimbawan ke-38 lingkup Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Selatan (BKSDA Sumsel), “Konservasi adalah jalan hidup yang dipilihkan Tuhan. Jadi kita hanya wajib melaksanakannya dengan sebaiknya-baiknya. Dengan kerja tuntas, kerja ikhlas, dan kerja keras”
Baca Lainnya :
- Virtual Journey, Siswa SAI Palembang Belajar Konservasi Gajah Sumatera di SM Padang Sugihan0
- Bahas RPJP TN Gunung Maras, BKSDA Sumsel Gelar Konsultasi Publik0
- Terperangkap Jerat Babi, BKSDA Sumsel Berhasil Evakuasi Beruang Madu0
Pada peringatan tahun ini, yang juga merupakan rangkaian Road to Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) 2021, dimana lokasi puncak kegiatan peringatan HKAN tahun 2021 adalah di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, tepatnya di area Taman Wisata Alam Laut (TWAL) Teluk Kupang dan Pantai Lasiana. Kedua calon lokasi tersebut letaknya merupakan satu hamparan yang saling berhubungan. Dalam kegiatan tersebut, BKSDA Sumsel melaksanakan 2 kegiatan, yaitu penanaman pohon dan penyuluhan pengelolaan sampah rumah tangga.
Kegiatan dilaksanakan di Taman Wisata Alam (TWA) Punti Kayu Palembang dan sekitarnya, pada Sabtu (20/3) dengan melibatkan seluruh staf Balai KSDA Sumsel yang berdomisili di Palembang dan perwakilan Dharma Wanita Persatuan BKSDA Sumsel, serta Pemegang Ijin Pengusahaan Pariwisata Alam PT Indosuma Putra Citra. Dalam prosesnya, seluruh kegiatan dapat berjalan dengan baik dan menaati anjuran protokol kesehatan.
PENANAMAN POHON
Kegiatan penanaman pohon dilaksanakan di Blok Pemanfaatan TWA Punti Kayu dengan jumlah bibit sebanyak 150 batang. Jenis yang ditanam terdiri atas tanaman kayu-kayuan dan buah-buahan seperti Ketapang (Terminalia catappa), Mahoni (Swietenia sp.), Sengon (Paraserianthes falcataria), Jelutung (Dyera costulata), Salam (Syzigium polyanthum), dan Nangka (Artocharpus heterophyllus).
PENYULUHAN PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA
Kegiatan penyuluhan dilaksanakan di Kelurahan Srijaya dengan peserta para ibu rumah tangga wilayah setempat yang dikoordinir Dharma Wanita Persatuan BKSDA Sumsel. Ketua Dharma Wanita BKSDA Sumsel menyampaikan apresiasi atas semangat dan partisipasi aktif peserta penyuluhan serta mendorong upaya sinergi pengelolaan sampah rumah tangga agar meningkatkan nilai manfaatnya. Selanjutnya, dalam rangka optimalisasi pengelolaan sampah rumah tangga, BKSDA Sumsel turut menyampaikan dukungan melalui penyediaan tong sampah yang diserahkan langsung oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan BKSDA Sumsel.
Salam konservasi! Huu Haa Huu Haa Huu Haa