- Warga Prabumulih dan Lahat Serahkan Dua Individu Siamang ke BKSDA Sumsel
- SERAH TERIMA BARANG BUKTI TINDAK PIDANA JUAL BELI SATWA DILINDUNGI, APRI DIDAKWA 10 BULAN PENJARA
- Rekrutmen Tenaga Kontrak BKSDA Sumsel
- KUBUNG SUNDA SUAKA GUNUNG RAYA
- 1000 Bibit Ditanam dan 24 Burung Dilepasliar di TWA Punti Kayu dalam Rangkaian Tanam Pohon Serentak
- BKSDA Sumsel Lakukan Evaluasi Pengelolaan Lima Kawasan Konservasi Bersama Para Pihak Melalui Perangkat METT
- PENGGAGALAN PENGANGKUTAN 3306 INDIVIDU SATWA BURUNG TIDAK DILINDUNGI TANPA DOKUMEN
- MENGENAL CAPUNG TWA GUNUNG PERMISAN
- Road To HKAN 2023: BKSDA Sumsel Lepasliarkan Empat Individu Satwa Liar dan Tanam Pohon di SM Padang Sugihan
- KRONOLOGI BERUANG MATI OLEH MASYARAKAT DI PAGAR ALAM UTARA, BKSDA SUMSEL BERI IMBAUAN TEGAS
Terperangkap Jerat Babi, BKSDA Sumsel Berhasil Evakuasi Beruang Madu
Keterangan Gambar : Dok : SKW II Lahat
Lahat – Balai KSDA Sumatera Selatan (BKSDA Sumsel) melalui Seksi Konservasi Wilayah (SKW) II Lahat bersama Unit Pidana Khusus (Pidsus) Polres Lahat berhasil mengevakuasi seekor Beruang madu yang terperangkap jerat babi di daerah Talang Kabu, Pagar Agung, Lahat pada Selasa (30/3). Informasi satwa dilindungi yang terjerat tersebut bermula dari laporan yang disampaikan Unit Pidsus Polres Lahat.
Saat tim datang, beruang dewasa berjenis kelamin jantan tersebut dalam kondisi hidup dan terjerat pada bagian tangan kanan. Sedangkan bagian tangan kiri terluka, membengkak serta memar. Lokasi temuan tersebut, kondisi vegetasinya berupa semak belukar dan perkebunan warga. Sampai dengan saat ini, beruang tersebut masih dalam perawatan dan penanganan medis sebelum dilepasliarkan kembali ke habitatnya.
Sebagai langkah antisipatif ke depannya, petugas SKW II Lahat menghimbau masyarakat agar segera melapor ke perangkat desa setempat ataupun call center BKSDA Sumsel apabila menjumpai adanya pergerakan satwa liar, terutama jenis satwa dilindungi sehingga dapat segera diupayakan penyelamatannya.
Baca Lainnya :
Yuk, sama-sama kita peduli dan sayangi satwa!
Jangan lagi pasang jerat, karena itu akan membuat satwa sekarat
Bila tetap pasang jerat, tunggu saja nanti ada aparat