- BKSDA Sumsel Inisiasi Informasi Potensi Keanekaragaman Hayati dan Tenurial Berbasis QR Code
- ROAD TO HKAN 2022: 500 TUKIK DILEPASLIARKAN SECARA SERENTAK DI BANGKA TENGAH DAN BELITUNG
- CEGAH PENYEBARAN ASIAN SWINE FEVER, BKSDA SUMSEL MENJADI TUAN RUMAH BIMTEK PROTOKOL BIOSECURITY
- KABAR GEMBIRA, TELAH LAHIR GAJAH BETINA DI PUSAT LATIHAN GAJAH (PLG) JALUR 21 PADANG SUGIHAN
- Dalam Rangka Road To HKAN 2022 BKSDA Sumsel Laksanakan Kurban Asik Tanpa Plastik
- Demi Amankan Koridor Satwa Jambul Nanti Patah, BKSDA Sumsel Pasang Signboard di Sejumlah Titik
- GIAT PATROLI PETUGAS BKSDA SUMSEL BERSAMA MASYARAKAT
- Belajar ke Way Kambas Demi Tingkatkan Kapasitas
- Hot News: Temuan Spot Baru Rafflesia arnoldii di Suaka Margasatwa Isau-Isau
- Sosialisasi Koridor Satwa di Lanskap Jambul Nanti Patah
Sosialisasi Koridor Satwa di Lanskap Jambul Nanti Patah
.jpg)
Pagar Alam (30/6) - Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Selatan (BKSDA Sumsel) melakukan kegiatan sosialisasi koridor satwa harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) di Lanskap Jambul Nanti Patah yang bertempat di Balai Pertemuan Dusun Rimba Candi, Kelurahan Candi Jaya, Kecamatan Dempo Tengah, Kota Pagar Alam pada Rabu, 30 Juni 2022.
Kegiatan sosialisasi koridor satwa merupakan tindak lanjut dari penandatanganan nota kesepakatan para pihak di sekitar koridor satwa harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) Jambul Nanti Patah pada tanggal 23 Juni 2022 lalu. Tujuan dari sosialisasi adalah untuk menguatkan ikatan para pihak yang berinteraksi langsung dan mewujudkan pemahaman yang sama terkait nilai penting perlindungan dan pengamanan koridor harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) di Lanskap Jambul Nanti Patah.
Melalui kegiatan ini, para pihak diharapkan memiliki kesamaan pemahaman bahwa koridor harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) di Lanskap Jambul Nanti Patah merupakan kawasan dengan keanekaragaman hayati tinggi. Para pihak baik Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah dan masyarakat, khususnya masyarakat desa yang bersentuhan langsung dengan koridor satwa dapat berperan aktif dan berkolaborasi dalam upaya perlindungan dan pengamanan serta pencegahan terjadinya konflik satwa liar di Lanskap Jambul Nanti Patah.
Baca Lainnya :
- PERINGATI HARI LINGKUNGAN HIDUP, BKSDA SUMSEL KEMBALIKAN 8 EKOR SATWALIAR KE HABITATNYA DI SM DANGKU0
- AMANKAN KORIDOR SATWA JAMBUL NANTI PATAH, BKSDA SUMSEL KEMBALI KERAHKAN 9 TIM PATROLI TERPADU0
- Eloknya Bunga Rafflesia arnoldii yang Sedang Mekar di Suaka Margasatwa Isau-Isau1
- TINGKATKAN PERAN PARA PIHAK DALAM KELOLA KORIDOR SATWA, BKSDA INISIASI RAPAT KOORDINASI0
- KAMPANYE KONSERVASI – HARMONI KONSERVASI DI BUMI SERUMPUN SEBALAI0
Dalam mendukung perlindungan dan pengamanan koridor satwa Jambul Nanti Patah, Pemerintah Kota Pagar Alam mengharapkan adanya pembentukan Satuan Tugas (Satgas) penanggulangan konflik satwa liar dan penyebarluasan informasi peraturan-peraturan terkait satwa-satwa yang dilindungi Undang-Undang kepada masyarakat.
Hadir pada kesempatan ini unsur terkait, diantaranya Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesatuan Pengelolaan Hutan (UPTD KPH) Wilayah X Dempo, Polsek Dempo Tengah, Kecamatan Dempo Tengah, Kecamatan Dempo Selatan, Kecamatan Dempo Utara, Kelurahan Penjalang, Kelurahan Candi Jaya, Kelurahan Kance Diwe, Kelurahan Jokoh, masyarakat Desa Rimba Candi, Desa Semidang Alas, Desa Tebat Benawa dan Desa Tanjung Taring