- Warga Prabumulih dan Lahat Serahkan Dua Individu Siamang ke BKSDA Sumsel
- SERAH TERIMA BARANG BUKTI TINDAK PIDANA JUAL BELI SATWA DILINDUNGI, APRI DIDAKWA 10 BULAN PENJARA
- Rekrutmen Tenaga Kontrak BKSDA Sumsel
- KUBUNG SUNDA SUAKA GUNUNG RAYA
- 1000 Bibit Ditanam dan 24 Burung Dilepasliar di TWA Punti Kayu dalam Rangkaian Tanam Pohon Serentak
- BKSDA Sumsel Lakukan Evaluasi Pengelolaan Lima Kawasan Konservasi Bersama Para Pihak Melalui Perangkat METT
- PENGGAGALAN PENGANGKUTAN 3306 INDIVIDU SATWA BURUNG TIDAK DILINDUNGI TANPA DOKUMEN
- MENGENAL CAPUNG TWA GUNUNG PERMISAN
- Road To HKAN 2023: BKSDA Sumsel Lepasliarkan Empat Individu Satwa Liar dan Tanam Pohon di SM Padang Sugihan
- KRONOLOGI BERUANG MATI OLEH MASYARAKAT DI PAGAR ALAM UTARA, BKSDA SUMSEL BERI IMBAUAN TEGAS
Road to HKAN 2022: BKSDA Sumsel adakan Hajatan Konservasi (Alam Menyapa, Generasi Z Menjaga)
Palembang(28/8) - Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Selatan (BKSDA Sumsel) menyelenggarakan Hajatan Konservasi dengan tema “Alam Menyapa Generasi Z Menjaga” sebagai rangkaian peringatan Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) 2022 pada Minggu (28/8), bertempat di Palembang Trade Center (PTC) Mall Lantai 3. Kegiatan ini bertujuan mengajak generasi muda di seputaran Kota Palembang untuk mencintai dan menjaga alam serta keanekaragaman hayati yang ada.
Dalam kegiatan ini diselenggarakan berbagai perlombaan, mulai dari mewarnai, menggambar dengan tema keindahan alam atau flora dan fauna, dan menyanyi. Antusiasme masyarakat, khususnya generasi Z untuk mengikuti perlombaan yang diselenggarakan cukup baik. Bahkan untuk kategori lomba mewarnai yang diperuntukkan bagi usia 5 - 8 tahun melebihi kuota yang ditetapkan. Lomba mewarnai diikuti oleh 61 orang peserta dari kuota sebanyak 55 orang, lomba menggambar dengan batasan usia 9 - 12 tahun diikuti oleh 27 orang peserta dari kuota 45 orang, dan lomba menyanyi dengan batasan usia 12 - 21 tahun diikuti oleh 16 orang peserta dari kuota 25 orang.
Baca Lainnya :
- Partisipasi BKSDA Sumsel dalam Penyelenggaraan Indonesia\'s FOLU Net Sink 2030 Provinsi Sumsel0
- Tingkatkan Kapasitas SDM, BKSDA Sumsel laksanakan In House Training Penanganan Konflik Tenurial0
- BKSDA SUMSEL BERDAYAKAN KTHK SIDOMULYO DALAM UPAYA PEMULIHAN EKOSISTEM SM DANGKU0
- ROAD TO HKAN 2022 BALAI KSDA SUMATERA SELATAN MELAKUKAN KEGIATAN JAMBORE KEMITRAAN KONSERVASI0
- BKSDA Sumsel Inisiasi Informasi Potensi Keanekaragaman Hayati dan Tenurial Berbasis QR Code0
Selain itu dilaksanakan pembagian bibit sejumlah 200 polybag yang terdiri dari 100 bibit sirsak (Annona muricata) dan 100 bibit alpukat (Avocado sp.) kepada para peserta dan pengunjung PTC Mall. Bibit-bibit yang dibagikan tersebut diharapkan dapat ditanam di lokasi masing-masing. Aksi penanaman bibit yang dibagikan diharapkan dapat di-share di media sosial masing-masing, untuk kemudian dilombakan dengan batas posting mulai tanggal 28 Agutus - 3 September 2022. Foto aksi penanaman bibit yang mendapatkan like terbanyak menjadi pemenang lomba yang akan diumumkan di akun media sosial BKSDA Sumsel pada tanggal 4 September 2022 mendatang.
Juri perlombaan berasal dari para profesional di bidang seni gambar dan olah vokal. Juri Lomba Mewarnai dan Menggambar sejumlah 3 orang antara lain Nur Farida (Global Art), Astrid Herera (Ohayo Drawing), dan Indom Brain (Mural Graffiti Artist, Studiology.co). Untuk juri lomba Menyanyi sejumlah 3 orang antara lain Lailatul Hikmah (Calista Music), Hendy Hidayat (SMP LTI IGM), dan Widya Putri (UKM Harmony Universitas Sriwijaya).
Setelah keseluruhan lomba dilaksanakan, Tim Teater Artea Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang menampilkan persembahan aksi teatrikal dengan tema “Keep Wildlife Wild in the Forest”. Setelahnya, Tim Tiger Heart Palembang menyampaikan orasi mengenai arti penting keberadaan satwa liar di dalam hutan, dan mengajak kepada generasi muda untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan keanekaragaman hayati yang ada di sekitarnya. Dan di akhir orasinya Tiger Heart Palembang mengajak generasi muda bergabung dengan komunitas mereka untuk meningkatkan kepedulian terhadap satwa ikonik Sumatera yaitu Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae).
Dalam kegiatan ini juga dibacakan Puisi berjudul “Petuah Rimba” karya Yoni Adi Pranoto, S.H. untuk menggugah hati para generasi muda, khususnya generasi Z akan pentingnya keberadaan hutan sebagai penopang kehidupan bagi makhluk hidup di dunia.
PETUAH RIMBA
Hari-hari anak manusia lahir menempa doa dan asa
Alam membentang menjadi rumah penuh petuah, dan ibu tempat memangku
Jalan hidup telah tertulis, menyatu dalam tawa dan tangis
Angin sejuk membelai lembut dedaunan rimba
Tanah basah setia menopang setiap jatuh dedaunan dan ranting serasah
Alam telah mengajarkan anak-anak manusia tumbuh menjadi insan yg riang
Nyanyian margasatwa menyambutnya penuh syukur, agar anak-anak manusia tak ubah menjadi umat yg kufur
Kabut pagi menyelinap di atara pucuk-pucuk si dahan besar
Obati keresahan dan kesunyian bagi jiwa-jiwa yg gusar
Nampak si sayap-sayap kecil melompat riang
Sang satwa riuh... saling bersahutan bak paduan suara orkestra asik nan gaduh
Enyahkan lelah, obati resah, dan hapuskan gundah...berubah menjadi nyanyian alam nan indah
Rerimbun tegap menghimpun, gemercik berisik nakal mengusik
Visual hijau nan syahdu...siapa lagi kalo tidak dilukis oleh Sang Maha Rimba
Ayat-ayat Betara yang tak berbentuk kitab, namun bisa dirasa oleh jiwa yang penuh khusyuk dan mantab
Sabda rimba...penopang hidup bagi anak-anak manusia, dibentang luas bagi hati yg ikhlas
Ia akan kekal, jika kita merawatnya menggunakan akal,
ia akan abadi jika kita menyayangi nya dengan hati
- Generasi Z bertekad kuat menjaga kelestarian alam dan keanekaragaman hayatinya dari segala kerusakan dan kepunahan.
- Generasi Z menolak segala bentuk perbuatan yang dapat menyebabkan rusaknya alam dan lingkungan sekitar.
- Generasi Z menjadi pelopor dan menebar pengaruh baik dalam rangka menjaga kelestarian alam dan keanekaragaman hayati baik di rumah, sekolah, tempat bermain, dan sosial media.
Juara | Nama | Asal Sekolah |
Juara I | Natasya Keyko Chaynovky | SD Xaverius 8 |
Juara II | Ryan Nicholas | SD Maitreyawira OPI Palembang |
Juara III | Alvaro | SD Negeri 55 |
Harapan I | Hana yuri | SD Negeri 81 Palembang |
Harapan II | Anisa Rizki Ramadhani | SD Islam Al Azhar Sriwijaya |
Harapan III | Shakira Kaisah Shalihah | SD IT Azizah Palembang |
Juara | Nama | Asal Sekolah |
Juara I | Zelin Askiyah Natadira | MIN 1 Palembang |
Juara II | Nailah Aisyiyah Sarrah | MIN 1 |
Juara III | Nazhuwa Shezi Sabita | SD tunas teladan |
Harapan I | Liona | SMP negeri 1 |
Harapan II | Putri Nabila | MTS Patra Mandiri |
Harapan III | Kania Aliya Zahra | SD Muhammadiyah 18 |
Juara | Nama | Asal Sekolah |
Juara I | M. Fakhri F | SMP Negeri 16 Palembang |
Juara II | Karina Ramadhani | Universitas Multi Data Palembang |
Juara III | Tri Rezky Afrah | SMA Negeri 18 Palembang |
Harapan I | Dimas Dwi Cahaya | Universitas Sriwijaya |
Harapan II | Amrul Gustion | Universitas Sriwijaya |
Harapan III | Fahra Khofifah C. | SMP LTI IGM Palembang |
Kegiatan Hajatan Konservasi yang merupakan rangkaian Road to HKAN 2022 menjadi momentum di dalam mengenalkan nilai-nilai konservasi yang selama ini lekat di dalam tugas pokok dan fungsi Balai KSDA Sumsel kepada generasi muda khususnya generasi Z. Melalui tangan-tangan generasi Z yang seringkali disebut sebagai generasi net atau generasi internet yang sudah akrab dengan dunia teknologi di era digital diharapkan gaung konservasi akan lebih mendunia melalui sosial media. Dengan demikian upaya BKSDA Sumsel di dalam melaksanakan konservasi (insitu dan eksitu) khususnya di wilayah Provinsi Sumatera Selatan dan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan mendapat dukungan secara masif.