- BKSDA Sumsel Lakukan Evaluasi Pengelolaan Lima Kawasan Konservasi Bersama Para Pihak Melalui Perangkat METT
- PENGGAGALAN PENGANGKUTAN 3306 INDIVIDU SATWA BURUNG TIDAK DILINDUNGI TANPA DOKUMEN
- MENGENAL CAPUNG TWA GUNUNG PERMISAN
- Road To HKAN 2023: BKSDA Sumsel Lepasliarkan Empat Individu Satwa Liar dan Tanam Pohon di SM Padang Sugihan
- KRONOLOGI BERUANG MATI OLEH MASYARAKAT DI PAGAR ALAM UTARA, BKSDA SUMSEL BERI IMBAUAN TEGAS
- UPAYA MITIGASI HUMAN-WILDLIFE CONFLICT DI KANTONG HABITAT GAJAH SAKA GUNUNG RAYA: PEMASANGAN GPS COLLAR DI KELOMPOK MEISIDA
- PERINGATAN KEANEKARAGAMAN HAYATI: 1300 BIBIT POHON UNTUK KAWASAN KONSERVASI
- BKSDA Sumsel Hadiri Pembinaan dan Identifikasi Perumusan Isu Strategis Lingkungan Hidup dalam rangka Penyusunan Dokumen IKPLHD 2022
- DUKUNGAN DESA SIDOMULYO MELALUI KESEPAKATAN KONSERVASI UNTUK KELESTARIAN SM DANGKU
- Pemasangan GPS Collar Ketiga pada Kelompok Gajah Sumatera di Sumatera Selatan
PULIHKAN EKOSISTEM SM DANGKU, BKSDA BERDAYAKAN MITRA KONSERVASI KTHK SIDOMULYO DAN KTHK MAJU BERSAMA
.jpg)
Musi Banyuasin (20/5) – Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Selatan (BKSDA Sumsel) mengupayakan pemulihan ekosistem kawasan SM Dangku melalui kemitraan konservasi dengan berpedoman pada Peraturan Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (Dirjen KSDAE) Nomor:P.6/ KSDAE/ SET/Kum.1/6/2018 tentang Petunjuk Teknis Kemitraan Konservasi pada Kawasan Suaka Alam dan Kawasan Pelestarian Alam. Sampai dengan bulan Mei 2022, BKSDA Sumsel telah melakukan kerjasama kemitraan konservasi dalam rangka pemulihan ekosistem di SM Dangku dengan 3 (tiga) Kelompok Tani Hutan Konservasi (KTHK), yaitu KTHK Sidomulyo, KTHK Maju Bersama dan Gapoktanhut Jrangkang Hijau Lestari.
Pada hari Kamis (19/5), telah dilaksanakan serah terima sebanyak 150 bibit durian (Durio zibethinus), 350 bibit petai (Parkia speciosa) dan 200 bibit gaharu (Aquilaria malaccensis) dari BKSDA Sumsel kepada KTHK Sidomulyo. Pada hari berikutnya, Jumat (20/3) dilanjutkan penyerahan bibit durian (Durio zibethinus) sebanyak 100 batang dan petai (Parkia speciosa) sebanyak 150 batang kepada KTHK Maju Bersama. Kedua KTHK berkedudukan di Desa Dawas, Kecamatan Keluang, Kabupaten Musi Banyuasin.
Bibit durian (Durio zibethinus) dan petai (Parkia speciosa) disediakan oleh PT PLN UIP Sumbagsel selaku mitra kerjasama BKSDA Sumsel berdasarkan Perjanjian Kerjasama Nomor: PKS.1863/K.12/TU/KSA/11/2017 dan Nomor: 048.J/ HKM.00.01/UIP Sumbagsel tanggal 21 November 2022. Sementara bibit gaharu (Aquilaria malaccensis) diperoleh dari Balai Perbenihan Tanaman Hutan (BPTH) Wilayah I.
Baca Lainnya :
- PANTAU KELAYAKAN PENANGKARAN RUSA SAMBAR, BKSDA SUMSEL MELAKUKAN INSPEKSI KE AREAL PT TIMAH Tbk.0
- Patroli Bersama KTHK Durian Jaya, BKSDA Sumsel Temukan Amorphophallus gigas0
- Pokdakan Sika Jaya Bersatu Binaan BKSDA Sumsel Lakukan Perawatan Kolam Budidaya Ikan Lele0
- Patroli Bersama MMP, BKSDA Sumsel Temukan Rafflesia arnoldii0
- BKSDA Sumsel Siap Tanam 3750 Bibit MPTS di SM Dangku0
Serah terima sejumlah total 950 bibit dari BKSDA Sumsel dimaksud dilaksanakan oleh Pelaksana Tugas Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Plt. Kasubbag TU), Purnasari, kepada perwakilan Seksi Konservasi Wilayah I (SKW I) yaitu Kepala Kesatuan Pemangkuan Hutan Konservasi (KPHK) Dangku Bentayan, Gatot, yang kemudian diserahkan kepada Ketua KTHK Sidomulyo, Jaenal dan Ketua KTHK Maju Bersama, Lakoni.
“Kami sangat senang BKSDA Sumsel membantu kami mendapatkan bibit durian, petai dan gaharu untuk ditanam di area kemitraan konservasi. Kami akan terus berkomitmen membantu BKSDA Sumsel dalam pemulihan SM Dangku”, pungkas Ketua KTHK Sidomulyo, Jaenal.
Bibit yang telah diserahkan tesebut kemudian ditanam oleh anggota KTHK Sidomulyo dan KTHK Maju Bersama di area kemitraan konservasi yang menjadi tanggungjawab masing-masing kelompok tersebut.
Semoga dengan ditanamnya jenis-jenis tanaman Multi Purpose Tree Species (MPTS), ekosistem SM Dangku dapat terpulihkan dan masyarakat mendapatkan manfaat dari jenis MPTS yang telah ditanam tersebut.