Palembang (22/2) - Balai KSDA Sumatera Selatan menerima hibah berupa 3 (tiga) unit GPS Collar dari pihak PT OKI Pulp and Paper Mills sebagai bentuk komitmen CBR (Corporate Biodiversity Responsibilty) dalam mendukung upaya konservasi gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus) di Sumatera Selatan khususnya di kantong habitat Sugihan Simpang Heran. Sebagaimana Surat Edaran Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Nomor: 7/KSDAE/KKH/KSA.2/10/2021 tentang Arahan Pelaksanaan Kegiatan Prioritas Pengelolaan Gajah Sumatera, kantong habitat Sugihan Simpang Heran merupakan salah satu dari 12 kantong habitat yang menjadi prioritas perlindungan alami dari perburuan dan pencegahan kematian akibat konflik.

Kegiatan serah terima 3 (tiga) unit GPS Collar ini dilaksanakan secara faktual dan virtual yang dihadiri oleh para pihak antara lain dari unsur Balai KSDA Sumatera Selatan, APP Sinar Mas Group, PT OKI Pulp and Paper Mills, PT Bumi Andalas Permai, PT Karawang Ekawana Nugraha, Forum Konservasi Gajah Indonesia, serta Perkumpulan Jejaring Hutan Satwa. Dalam kesempatan ini disampaikan selayang pandang mengenai Penggunaan GPS Collar bagi konservasi gajah sumatera oleh praktisi Gajah Sumatera, Bapak Yohanes Wishnu Sukmantoro dan juga Teknis Pemasangan GPS Collar oleh Ketua Perkumpulan Jejaring Hutan Satwa (Forest Wildlife Society), Bapak Syamsuardi.

Ketua Perkumpulan Jejaring Hutan Satwa (PJHS), Syamsuardi menyampaikan harapannya agar kegiatan pemasangan GPS Collar dapat dilakukan secara berkesinambungan untuk memantau pergerakan gajah di kantong habitat Sugihan Simpang Heran sehingga pada akhirnya dapat memitigasi konflik antara gajah dan manusia yang selama ini sering terjadi.

Baca Lainnya :

• Peringati Hari Primata Indonesia 4 Ekor Kukang Bangka (Nycticebus bancanus) Kembali Ke Rumah0
• Pengumuman Hasil Wawancara Tenaga Teknis Kegiatan Lingkup Balai KSDA Sumatera Selatan0
• BKSDA Sumsel Menerima Serahan Satwa Dilindungi Dari Warga Banyuasin0
• Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi Dan Pemanggilan Wawancara Calon Tenaga Teknis Kegiatan0
• Pengumuman Rekrutmen Tenaga Teknis Kegiatan Lingkup Balai KSDA Sumatera Selatan 0

Dony Gunaryadi, Ketua Forum Konservasi Gajah Indonesia (FKGI) yang turut hadir secara virtual mengatakan “GPS Collar ini akan sangat membantu konservasi gajah di Sumsel, dengan Habitat yang konfigurasinya berbeda dari beberapa lansekap yang lain ini betul betul ada partisipasi para pihak yang kuat sehingga akan ada data dan masukan baru di lokasi Lansekap Padang Sugihan”.

Sementara itu, Head of Landscape Conservation, Health, Safety & Environment Sustainability & Stakeholder Engagement Division APP Sinar Mas, Jasmine N.P. Doloksaribu menyampaikan dukungannya terhadap Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dalam upaya konservasi gajah sumatera. “Kami mendukung KLHK dan juga turut berperan aktif menjadi bagian program Human Elephant Coexistence dan pengembangan inovasi teknik mitigasi konflik antara manusia dan gajah sumatera”.

Yohannes Wishnu Sukmantoro menyampaikan bahwa “melalui pemasangan GPS Collar ini dapat diketahui pola pergerakan, pola penggunaan ruang dan preferensi habitat dari gajah sumatera khususnya di kantong habitat Sugihan Simpang Heran”. Hal ini berguna sebagai early warning system dalam upaya mitigasi konflik antara manusia dan gajah yang sering terjadi di wilayah Sumatera Selatan khususnya di sekitar kantong habitat Sugihan Simpang Heran.

Kegiatan pemasangan GPS Collar direncanakan akan dilaksanakan sekira Maret 2022 oleh tim yang terdiri dari unsur Balai KSDA Sumatera Selatan, Perkumpulan Jejaring Hutan Satwa (Forest Wildlife Society), dan pihak perusahaan. Target pemasangan adalah pada salah satu anggota kelompok gajah sumatera yang berjumlah 46 ekor di area kantong habitat Sugihan Simpang Heran.

Dalam kesempatan ini Kepala Balai KSDA Sumatera Selatan, Ujang Wisnu Barata menyampaikan bahwa “parameter keberhasilan dari pemasangan GPS Collar adalah terpantaunya keberadaan gajah-gajah liar sehingga populasi dan pola pergerakan lebih dikenali, habitat lebih terkelola lestari serta dari aspek kesejahteraan spesies lebih terjamin. Jauh lebih penting adalah terlaksananya upaya-upaya mitigasi-adaptasi konflik dengan baik, dan masyarakat di sekitar kantong habitat dapat berbagi ruang, hidup berdampingan dengan gajah”.

Penanggungjawab Berita

Kepala Balai KSDA Sumatera Selatan

Ujang Wisnu Barata – 0852 0780 4307

Narahubung 

Octavia Susilowati - 085224202835/ 08117909906

Call Center – 0812 7141 2141