- Warga Prabumulih dan Lahat Serahkan Dua Individu Siamang ke BKSDA Sumsel
- SERAH TERIMA BARANG BUKTI TINDAK PIDANA JUAL BELI SATWA DILINDUNGI, APRI DIDAKWA 10 BULAN PENJARA
- Rekrutmen Tenaga Kontrak BKSDA Sumsel
- KUBUNG SUNDA SUAKA GUNUNG RAYA
- 1000 Bibit Ditanam dan 24 Burung Dilepasliar di TWA Punti Kayu dalam Rangkaian Tanam Pohon Serentak
- BKSDA Sumsel Lakukan Evaluasi Pengelolaan Lima Kawasan Konservasi Bersama Para Pihak Melalui Perangkat METT
- PENGGAGALAN PENGANGKUTAN 3306 INDIVIDU SATWA BURUNG TIDAK DILINDUNGI TANPA DOKUMEN
- MENGENAL CAPUNG TWA GUNUNG PERMISAN
- Road To HKAN 2023: BKSDA Sumsel Lepasliarkan Empat Individu Satwa Liar dan Tanam Pohon di SM Padang Sugihan
- KRONOLOGI BERUANG MATI OLEH MASYARAKAT DI PAGAR ALAM UTARA, BKSDA SUMSEL BERI IMBAUAN TEGAS
Pokdakan Sika Jaya Bersatu Binaan BKSDA Sumsel Lakukan Perawatan Kolam Budidaya Ikan Lele
Bangka Barat (15/5) – Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Sika Jaya Bersatu Desa Tanjung Niur merupakan binaan Resor Konservasi Wilayah (RKW) XVI Bangka, Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Selatan (BKSDA Sumsel) yang menerima bantuan ekonomi produktif berupa budidaya ikan lele pada tahun 2021. Pemilihan benih ikan lele dikarenakan ikan tersebut memiliki tingkat hidup yang tinggi dan mudah dalam perawatannya, terlebih di daerah yang sering mengalami krisis air di masa kemarau.
Dalam melaksanakan pengembangan budidaya ikan lele, Pokdakan Sika Jaya Bersatu melakukan kegiatan pembersihan, pengurasan air kolam tanah dan penggantian air kolam. Kegiatan tersebut dilakukan untuk menyegarkan sirkulasi air kolam dan mengurangi gangguan penyakit pada ikan. Kolam dengan kualitas air tetap bersih, sehat, dan suhu stabil (sekitar 28°C) dapat mencegah penyakit yang menyerang ikan lele (Ardika et al., 2020).
Setelah pengurasan air kolam, dilakukan penaburan benih ikan lele kembali. Benih ikan yang digunakan merupakan hasil budidaya kawin ikan lele yang dilakukan secara mandiri oleh Pokdakan Sika Jaya Bersatu.
Baca Lainnya :
- Patroli Bersama MMP, BKSDA Sumsel Temukan Rafflesia arnoldii0
- BKSDA Sumsel Siap Tanam 3750 Bibit MPTS di SM Dangku0
- Menggapai Keberkahan Ramadhan, BKSDA Sumsel Melanjutkan Tradisi Berbagi Takjil0
- Lagi, BKSDA Sumsel Evakuasi Satwa Dilindungi Jenis Kukang (Nycticebus coucang)0
- Menanam Bersama Masyarakat KTHK di SM Dangku pada Eks Areal Tumpang Tindih dengan PT. BTS0
Dari hasil budidaya selama kurang lebih setengah tahun setelah menerima bantuan ekonomi produktif, Pokdakan Sika Jaya Bersatu telah memanen ikan lele sebanyak 14 kg atau kurang lebih 112 ekor dengan asumsi per kg sama dengan 8 ekor lele. Selain budidaya ikan lele, mereka juga memproduksi pelet ikan. Hingga saat ini, telah terproduksi 75 kg pelet ikan secara swadaya.
Pokdakan Sika Jaya Bersatu merupakan salah satu kelompok masyarakat desa penyangga kawasan TWA Jering Menduyung yang menjadi prioritas untuk mendapatkan bantuan ekonomi produktif. Melalui pemberian bantuan ekonomi produktif, harapannya perekonomian masyarakat dapat meningkat dan ketergantungan atau tekanan masyarakat terhadap kawasan TWA Jering Menduyung dapat berkurang. Dengan demikian, kelestarian kawasan TWA Jering Menduyung dapat terjaga dengan baik. Masyarakat sejahtera, hutanpun terjaga kelestariannya.