- Warga Prabumulih dan Lahat Serahkan Dua Individu Siamang ke BKSDA Sumsel
- SERAH TERIMA BARANG BUKTI TINDAK PIDANA JUAL BELI SATWA DILINDUNGI, APRI DIDAKWA 10 BULAN PENJARA
- Rekrutmen Tenaga Kontrak BKSDA Sumsel
- KUBUNG SUNDA SUAKA GUNUNG RAYA
- 1000 Bibit Ditanam dan 24 Burung Dilepasliar di TWA Punti Kayu dalam Rangkaian Tanam Pohon Serentak
- BKSDA Sumsel Lakukan Evaluasi Pengelolaan Lima Kawasan Konservasi Bersama Para Pihak Melalui Perangkat METT
- PENGGAGALAN PENGANGKUTAN 3306 INDIVIDU SATWA BURUNG TIDAK DILINDUNGI TANPA DOKUMEN
- MENGENAL CAPUNG TWA GUNUNG PERMISAN
- Road To HKAN 2023: BKSDA Sumsel Lepasliarkan Empat Individu Satwa Liar dan Tanam Pohon di SM Padang Sugihan
- KRONOLOGI BERUANG MATI OLEH MASYARAKAT DI PAGAR ALAM UTARA, BKSDA SUMSEL BERI IMBAUAN TEGAS
Peringati HKAN 2021 dan HUT ke-76 RI, BKSDA Sumsel dan IPM Sumsel Gelar Webinar
Palembang (18/8). Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Selatan (BKSDA Sumsel) menjadi narasumber webinar dalam rangka peringatan Hari Konservasi Alam (HKAN) 2021 dan HUT RI ke-76 yang diselenggarakan Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Sumatera Selatan dengan tema "Peran Pelajar Dalam Memupuk Kecintaan Terhadap Alam Pada Bingkai Kemerdekaan Indonesia Ke-76" pada Rabu (18/8).
Selar dengan tema HKAN 2021 yaitu "Bhavana Satya Alam Budaya Nusantara" yang bermakna memupuk kecintaan pada alam dan budaya nusantara, maka dalam kesempatan ini Kepala Seksi Konservasi Wilayah II, Martialis Puspito, mewakili kepala Balai KSDA Sumatera Selatan, menyampaikan materi dengan topik "Cinta Alam dan Buadaya Nusantara".
Konservasi alam menjadi bagian dari sikap hidup bangsa melalui upaya konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya dalam menjaga salah satu fungsi alam. Pesan yang disampaikan dalam HKAN 2021, yaitu konservasi prinsip pembangunan yang berkelanjutan, serta menerapkan tiga prinsip konservasi yaitu perlindungan life soppotr system, pengawetan sumber daya genetik dan biodiversity, serta pemanfaatan sumber daya alam secara lestari. Seperti halnya budaya Indonesia yang lekat dengan alam, kehidupa yang menyatu dengan budaya agraris, serta potensi ekowisata petualangan, healing forest.
Baca Lainnya :
- Merdekakan Satwa Di Hari Kemerdekaan, BKSDA Sumsel Lepasliarkan Tiga Ekor Elang0
- Dirgahayu Indonesiaku0
- Lagi, BKSDA Sumsel Terima Serahan Siamang dari Warga Lahat0
- Balai KSDA Jakarta Translokasikan 7 ekor Primata Dilindungi ke PPS Alobi Binaan Balai KSDA Sumsel0
- Dialog HKAN 2021, Pentingnya Keberadaan TN Gunung Maras0
Dalam mewujudkan upaya konservasi dukungan para pihak sangat diperlukan, mulai dari pemerintah, media, pelaku usaha, akademis hingga masyarakat. Kontribusi nyata generasi pemuda yang dapat dilakukan saat ini, diantaranya komitmen konservasi (komitmen biotis, komitmen humanis, komitmen nasionalis), sadar dan peran aktif yang positif terhadap konservasi sumber daya alam dan ekosistemnya, menyebarkan informasi yang cerdas dan terkini, menjadi influencer, siap menjadi garda terdepan pelestarian keanekaragaman hayati, serta mitra kerjasama dalam rangka pelestarian tumbuhan dan satwa liar.
Dalam kesempatan ini, Martialis, mengapresiasi atas respon para peserta yang luar biasa dalam mengikuti webinar dan aktif dalam diskusi. Semoga dapat mewujudkan kelestarian keanekaragaman hayati Indonesia Melalui kecintaannya pada alam dan budaya nusantara.
Indonesia akan maju karena kekayaan hayatinya
Asalkan kita tahu apa yang kita punya
Dan mengerti bagaiman mengembangkannya
(Wiratno, 2021)