- Warga Prabumulih dan Lahat Serahkan Dua Individu Siamang ke BKSDA Sumsel
- SERAH TERIMA BARANG BUKTI TINDAK PIDANA JUAL BELI SATWA DILINDUNGI, APRI DIDAKWA 10 BULAN PENJARA
- Rekrutmen Tenaga Kontrak BKSDA Sumsel
- KUBUNG SUNDA SUAKA GUNUNG RAYA
- 1000 Bibit Ditanam dan 24 Burung Dilepasliar di TWA Punti Kayu dalam Rangkaian Tanam Pohon Serentak
- BKSDA Sumsel Lakukan Evaluasi Pengelolaan Lima Kawasan Konservasi Bersama Para Pihak Melalui Perangkat METT
- PENGGAGALAN PENGANGKUTAN 3306 INDIVIDU SATWA BURUNG TIDAK DILINDUNGI TANPA DOKUMEN
- MENGENAL CAPUNG TWA GUNUNG PERMISAN
- Road To HKAN 2023: BKSDA Sumsel Lepasliarkan Empat Individu Satwa Liar dan Tanam Pohon di SM Padang Sugihan
- KRONOLOGI BERUANG MATI OLEH MASYARAKAT DI PAGAR ALAM UTARA, BKSDA SUMSEL BERI IMBAUAN TEGAS
Pengecekan Kesehatan 8 Ekor Gajah Jinak di RKW X PLG Serelo, SKW II Lahat, BKSDA Sumatera Selatan
Lahat (20/4) – Resor Konservasi Wilayah (RKW) X Pusat Latihan Gajah (PLG) Serelo merupakan salah satu resor di Seksi Konservasi Wilayah II Lahat yang kegiatannya tidak hanya melakukan penjagaan kawasan konservasi Hutan Suaka Alam PLG Kelompok Hutan Isau-Isau tetapi juga perawatan satwa gajah jinak yang ada di PLG. Kali ini, RKW X PLG Serelo melakukan pemeriksaan dan perawatan kesehatan terhadap 8 ekor gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus), yang terdiri dari 7 ekor betina dan 1 ekor jantan, yaitu masing-masing bernama Elvi, Nensi, Corina, Linda, Eli, Sipon, Tika, dan Ardo. Pemeriksaan tersebut dilakukan selama tiga hari oleh tim RKW X bersama dengan drh. Slamet.
Pada hari pertama dilakukan pengecekan terhadap kondisi satwa gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus), yang meliputi pengecekan kesehatan mata, melakukan pengukuran morfometri gajah sumatera (tinggi badan, lebar telinga, panjang badan, panjang ekor, lingkar dada, lingkar kepala, panjang belalai), dan pengecekan suhu tubuh. Pengukuran dan pemeriksaan tersebut bertujuan untuk menghasilkan berat badah gajah yang sesuai dengan standar kesehatan satwa mamalia besar. Selain itu juga dilakukan pemberian obat cacing dan vitamin.
Baca Lainnya :
- BKSDA Sumsel Evakuasi Buaya Muara di Kabupaten Banyuasin0
- Kelompok Tani Mekar Jaya Kembangkan Produk Gula Semut untuk Tingkatkan Ekonomi0
- BKSDA Sumsel Terima Serahan Satwa Kukang (Nycticebus coucang) dari Warga Banyuasin0
- BKSDA Sumsel dan Multipihak Kawal Penyediaan Koridor Gajah Sumatera di Padang Sugihan, OKI, Sumsel0
- Peringati Hari Bakti Rimbawan ke-39, Direktur BPPE Lakukan Kunjungan Kerja ke Sumatera Selatan0
Kemudian pada hari kedua dan ketiga, tim melakukan tindakan berupa pemberian obat cacing dan vitamin. Sementara itu, untuk gajah jantan Ardo dilakukan pembersihan gading gajah melalui penyemprotan obat anti larva. Hal ini dilakukan untuk menghindari larva masuk ke dalam gading yang sudah patah. Perawatan gading gajah Ardo ini secara rutin dilaksanakan oleh mahoutnya.
Berdasarkan hasil perawatan dan pemeriksaan oleh drh. Slamet, secara keseluruhan semua gajah dalam kondisi sehat. Terjaminnya kesehatan gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus) merupakan salah satu upaya konservasi terhadap satwa prioritas yang terancam punah yang dilindungi oleh Undang-Undang.
Semoga kedepannya gajah binaan di PLG Serelo dapat meningkat populasinya sehingga keberadaannya akan tetap lestari.