- Warga Prabumulih dan Lahat Serahkan Dua Individu Siamang ke BKSDA Sumsel
- SERAH TERIMA BARANG BUKTI TINDAK PIDANA JUAL BELI SATWA DILINDUNGI, APRI DIDAKWA 10 BULAN PENJARA
- Rekrutmen Tenaga Kontrak BKSDA Sumsel
- KUBUNG SUNDA SUAKA GUNUNG RAYA
- 1000 Bibit Ditanam dan 24 Burung Dilepasliar di TWA Punti Kayu dalam Rangkaian Tanam Pohon Serentak
- BKSDA Sumsel Lakukan Evaluasi Pengelolaan Lima Kawasan Konservasi Bersama Para Pihak Melalui Perangkat METT
- PENGGAGALAN PENGANGKUTAN 3306 INDIVIDU SATWA BURUNG TIDAK DILINDUNGI TANPA DOKUMEN
- MENGENAL CAPUNG TWA GUNUNG PERMISAN
- Road To HKAN 2023: BKSDA Sumsel Lepasliarkan Empat Individu Satwa Liar dan Tanam Pohon di SM Padang Sugihan
- KRONOLOGI BERUANG MATI OLEH MASYARAKAT DI PAGAR ALAM UTARA, BKSDA SUMSEL BERI IMBAUAN TEGAS
Patroli Bersama MMP, BKSDA Sumsel Temukan Rafflesia arnoldii
Lahat (11/5) – Resor Konservasi Wilayah (RKW) IX Isau-Isau Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Selatan (BKSDA Sumsel) melakukan patroli rutin bersama Masyarakat Mitra Polhut (MMP) Kelompok Tani Hutan Konservasi (KTHK) Sumur Jaya Mandiri di Desa Lawang Agung Kecamatan Mulak Uluk Kabupaten Lahat.
Tim patroli melakukan sosialisasi dan penyadartahuan terkait perlindungan hutan dan pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kepada masyarakat yang melakukan aktivitas pemanenan kopi. Kemudian Tim RKW IX menindaklanjuti laporan dari Asmadi salah satu anggota MMP Desa Lawang Agung yang telah menemukan bunga rafflesia raksasa (Rafflesia arnoldii) pada tanggal 9 Mei 2022, yang tidak jauh dari kebunnya.
Tim RKW IX memasang tanda dan tali rafia untuk mengelilingi seputaran bunga rafflesia raksasa (Rafflesia arnoldii). Tim RKW IX juga mendata jumlah anakan bunga rafflesia raksasa (Rafflesia arnoldii) yang masih hidup dan busuk. Dari pendataan tersebut, diketahui anakan yang masih hidup berjumlah 2 buah dengan ukuran kurang lebih 15 cm dan yang sudah busuk sebanyak 7 buah.
Baca Lainnya :
- BKSDA Sumsel Siap Tanam 3750 Bibit MPTS di SM Dangku0
- Menggapai Keberkahan Ramadhan, BKSDA Sumsel Melanjutkan Tradisi Berbagi Takjil0
- Lagi, BKSDA Sumsel Evakuasi Satwa Dilindungi Jenis Kukang (Nycticebus coucang)0
- Menanam Bersama Masyarakat KTHK di SM Dangku pada Eks Areal Tumpang Tindih dengan PT. BTS0
- Pengecekan Kesehatan 8 Ekor Gajah Jinak di RKW X PLG Serelo, SKW II Lahat, BKSDA Sumatera Selatan0
Selanjutnya akan dilakukan perlindungan habitat dan monitoring pertumbuhan. Kepala SKW II mengatakan "Monitoring pengamatan dilakukan berkala setiap minggu untuk mencatat koordinat calon bunga, mengukur pertumbuhan, mencatat rafflesia yang mati beserta penyebabnya, menghitung jumlah calon bunga, mengukur diameter, dan mencatat kondisi habitat".
Rafflesia raksasa (Rafflesia arnoldii) termasuk dalam daftar tumbuhan yang dilindungi berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor: P.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor: P.20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/6/2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa Yang Dilindungi.
Rafflesia raksasa (Rafflesia arnoldii) sangat unik karena jenis ini hanya berupa kuncup atau bunga mekar, tidak ada batang, daun, dan akar. Di samping kuncup atau bunga, rafflesia hanya dilengkapi haustorium, jaringan yang mempunyai fungsi mirip akar yang mengisap sari makanan hasil fotosintesis dari tumbuhan inang. Rafflesia raksasa (Rafflesia arnoldii) dimasukkan dalam kelompok holoparasit, tumbuhan yang tidak bisa melakukan proses fotosintesis sendiri, seperti layaknya tumbuhan berbunga lainnya, dan sangat tergantung kepada inang. Tumbuhan inang rafflesia raksasa (Rafflesia arnoldii) sangat spesifik yaitu pada marga Tetrastigma. Walaupun begitu tidak semua jenis Tetrastigma menjadi inang rafflesia, dan hanya jenis-jenis tertentu dalam marga ini yang menjadi inang rafflesia raksasa (Susatya, 2011).
Sudah selayaknya kita menjaga kelestarian SM Isau-Isau agar rafflesia raksasa (Rafflesia arnoldii) yang merupakan puspa langka ini terhindar dari kepunahan.