Lestarikan Potensi Jasa Lingkungan, BKSDA Sumsel Lakukan Pengambilan Data Air di SM Isau-Isau

By Admin BKSDA Sumsel 22 Sep 2022, 08:32:36 WIB Kegiatan
Lestarikan Potensi Jasa Lingkungan, BKSDA Sumsel Lakukan Pengambilan Data Air di SM Isau-Isau

Lahat (19/9) – Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Selatan (BKSDA Sumsel) melalui Tim Seksi Konservasi Wilayah (SKW) II Lahat melakukan kegiatan pengambilan data jasa lingkungan air di kawasan Suaka Margasatwa (SM) Isau-Isau.

Pengambilan data air dilakukan pada saat tim berpatroli di kawasan SM Isau-Isau. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui debit pada outlet sungai melalui pengukuran lebar sungai, kedalaman air, dan kecepatan air. Pengukuran debit menggunakan metode penghanyutan bola pingpong pada tiga titik di setiap aliran sungai. Besar kecilnya debit air dapat menjadi salah satu parameter rusak tidaknya suatu kawasan konservasi.

Sumberdaya hutan menghasilkan banyak manfaat bagi manusia, baik manfaat yang dapat dirasakan secara langsung (tangible) ataupun manfaat tidak langsung (intangible). Salah satu manfaat tidak langsung hutan adalah sebagai penghasil jasa ekosistem berupa jasa tata air (Azzahra, 2022). Sebanyak 7 Desa Penyangga di wilayah kerja Resor Konservasi Wilayah (RKW) IX Isau-Isau dan 17 Desa Penyangga di RKW VIII Isau-Isau memanfaatkan air yang bersumber dari kawasan SM Isau-Isau. Pemanfaatan air dari dalam kawasan SM Isau-Isau tersebut digunakan oleh desa-desa penyangga untuk keperluan kegiatan pertanian dan perikanan serta kebutuhan rumah tangga sehari-hari.

Baca Lainnya :

Sungai-sungai yang mengalir di kawasan SM Isau-Isau yang telah dilakukan pengukuran debit air berjumlah 38 sungai (14 sungai di wilayah kerja RKW IX Isau-Isau dan 24 Sungai di Wilayah kerja RKW VIII Isau-Isau), dengan rincian sebagai berikut:

  1. Sungai Berasang Desa Meo Kec Tanjung Agung Kab. Muara Enim;
  2. Sungai Dengkung Desa Meo Kec. Tanjung Agung Kab. Muara Enim;
  3. Sungai Turunan Desa Meo Kec. Tanjung Agung Kab. Muara Enim;
  4. Sungai Ndilaw Desa Meo Kec. Tanjung Agung Kab. Muara Enim;
  5. Sungai Bambang Kihe Desa Meo Kec Tanjung Kab. Muara Enim;
  6. Sungai Ijuk Desa Lawang Agung Kec. Mulak Ulu Kab. Lahat;
  7. Sungai Lempaung Desa Tanah Abang Kec. Semende Darat Laut Kab. Muara Enim;
  8. Sungai Danau Barang akses dari Desa Perapau Kec. Semende Darat Laut Kab. Muara Enim;
  9. Sungai Selayan/Suak Bate akses dari Desa Pagar Agung Kec. Semende Darat Laut Kab. Muara Enim;
  10. Sungai Nibung Kanan Desa Pagar Agung Kec. Semende Darat Laut Kab. Muara Enim;
  11. Sungai Nibung Kiri Desa Pagar Agung Kec. Semende Darat Laut Kab. Muara Enim;
  12. Sungai Empelu Desa Pagar Dewa Kec. Tanjung Agung Kab. Muara Enim;
  13. Sungai Emil Desa Muara Emil Kec. Tanjung Agung Kab. Muara Enim;
  14. Sungai Napal Carek Desa Muara Emil Kec. Tanjung Agung Kab. Muara Enim;
  15. Sungai Sehile Desa Geramat Kec. Merapi Selatan Kab. Lahat;
  16. Sungai Deras Desa Lubuk Betung Kec. Merapi Selatan Kab. Lahat ;
  17. Sungai Pondo Desa Lubuk Betung Kec. Merapi Selatan Kab. Lahat
  18. Sungai Pauh Desa Lubuk Betung Kec. Merapi Selatan Kab. Lahat
  19. Sungai Gambir Desa Perangai Kec. Merapi Selatan Kab. Lahat
  20. Sungai Pungkutan Desa Perangai Kec. Merapi Selatan Kab. Lahat ;
  21. Sungai Cawang Desa Perangai Kec. Merapi Selatan Kab. Lahat;
  22. Sungai Suban Desa Suka Merindu Kec. Merapi Selatan Kab. Lahat ;
  23. Sungai Empehian Henik Desa Suka Merindu Kec. Merapi Selatan Kab. Lahat ;
  24. Sungai Tiduran Desa Talang Akar Kec. Merapi Selatan Kab. Lahat ;
  25. Sungai Geruntang Desa Talang Akar Kec. Merapi Selatan Kab. Lahat ;
  26. Sungai Empihan Desa Lubuk Pedaro Kec. Merapi Selatan Kab. Lahat ;
  27. Sungai Pehingan Desa Air Lingkar Kec. Pagar Gunung Kab. Lahat ;
  28. Sungai Jambat Batang Desa Air Lingkar Kec. Pagar Gunung Kab. Lahat ;
  29. Sungai Lingkar Desa Air Lingkar Kec. Pagar Gunung Kab. Lahat ;
  30. Sungai Deras Desa Danau Kec. Pagar Gunung Kab. Lahat;
  31. Sungai Sungai Kemumu Desa Danau Kec. Pagar Gunung Kab. Lahat;
  32. Sungai Resam Besar Desa Padang Kec. Pagar Gunung Kab. Lahat;
  33. Sungai Resam Lancar Desa Padang Kec. Pagar Gunung Kab. Lahat;
  34. Sungai Resam Kecil Desa Padang Kec. Pagar Gunung Kab. Lahat;
  35. Sungai Pinang Desa Gemidar Ulu Kec. Pagar Gunung Kab. Lahat.
  36. Sungai Ugul Desa Durian Dangkal Kec. Mulak Sebingkai Kab. Lahat;
  37. Sungai Bemban Burung Desa Durian Dangkal Kec. Mulak Sebingkai Kab. Lahat;
  38. Sungai Kahangan Desa Durian Dangkal Kec. Mulak Sebingkai Kab. Lahat.

Sebagaimana menurut Mustofa (2020), stabilitas pemanfaatan air sangat ditentukan oleh keutuhan dan kemampuan ekosistem serta pemeliharaan masyarakat sekitar hutan terhadap fungsi hidrologi hutan. Masyarakat dapat diarahkan untuk melindungi tutupan hutan yang masih baik, pengkayaan lahan dengan tanaman pohon-pohonan, dan rehabilitasi lahan kritis dengan pilihan jenis yang disesuaikan dengan tingkat kekritisan lahan dan kelas kelerengan (Suwarno, et al. 2018).

Ketersediaan air dapat dilestarikan dengan menjaga kelestarian hutan di kawasan konservasi yang merupakan salah satu penyangga mata air. Hal ini perlu terus disosialisasikan kepada masyarakat, terutama masyarakat sekitar kawasan SM Isau-Isau. Hewlett dan Nutter (1969) dalam Pudjiharta (2008) menyatakan bahwa daerah hulu yang tertutup hutan dengan baik maka 80-85% total aliran adalah berasal dari aliran dasar (air tanah). Dengan demikian, apabila kelestarian kawasan hutan SM Isau-Isau terjaga, maka kebutuhan akan airpun tetap tersedia.






Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment