- Warga Prabumulih dan Lahat Serahkan Dua Individu Siamang ke BKSDA Sumsel
- SERAH TERIMA BARANG BUKTI TINDAK PIDANA JUAL BELI SATWA DILINDUNGI, APRI DIDAKWA 10 BULAN PENJARA
- Rekrutmen Tenaga Kontrak BKSDA Sumsel
- KUBUNG SUNDA SUAKA GUNUNG RAYA
- 1000 Bibit Ditanam dan 24 Burung Dilepasliar di TWA Punti Kayu dalam Rangkaian Tanam Pohon Serentak
- BKSDA Sumsel Lakukan Evaluasi Pengelolaan Lima Kawasan Konservasi Bersama Para Pihak Melalui Perangkat METT
- PENGGAGALAN PENGANGKUTAN 3306 INDIVIDU SATWA BURUNG TIDAK DILINDUNGI TANPA DOKUMEN
- MENGENAL CAPUNG TWA GUNUNG PERMISAN
- Road To HKAN 2023: BKSDA Sumsel Lepasliarkan Empat Individu Satwa Liar dan Tanam Pohon di SM Padang Sugihan
- KRONOLOGI BERUANG MATI OLEH MASYARAKAT DI PAGAR ALAM UTARA, BKSDA SUMSEL BERI IMBAUAN TEGAS
Kelompok Tani Mekar Jaya Kembangkan Produk Gula Semut untuk Tingkatkan Ekonomi
OKU Selatan (11/4) – Salah satu kelompok binaan Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Selatan (BKSDA Sumsel), yaitu Kelompok Tani Mekar Jaya telah mengembangkan produk gula semut sebagai salah satu sumber peningkatan ekonomi mereka. Pada Senin, 11 April 2022, Petugas KPHK Gunung Raya mendampingi proses pembuatan gula semut di Desa Simpang Sender Utara, Kecamatan Buay Pematang Ribu (BPR) Ranau Tengah, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan.
Dalam pendampingannya, Petugas menyarankan agar seluruh anggota Kelompok Tani Mekar Jaya menanam batang aren sejak dini di kebun masing-masing atau pada areal khusus yang disediakan kelompok, untuk menjamin ketersediaan stok air nira yang merupakan bahan baku utama pembuatan gula semut.
Baca Lainnya :
- BKSDA Sumsel Terima Serahan Satwa Kukang (Nycticebus coucang) dari Warga Banyuasin0
- BKSDA Sumsel dan Multipihak Kawal Penyediaan Koridor Gajah Sumatera di Padang Sugihan, OKI, Sumsel0
- Peringati Hari Bakti Rimbawan ke-39, Direktur BPPE Lakukan Kunjungan Kerja ke Sumatera Selatan0
- BKSDA Sumsel Terima Serahan Satwa Owa Ungko (Hylobates agilis) dari Warga Lubuk Linggau0
- BKSDA Sumsel dan ALOBI Evakuasi Buaya Muara0
Selain itu, masyarakat dihimbau agar selalu melaporkan perkembangan usahanya sesuai dengan bunyi yang tertuang di dalam AD/ART Kelompok Tani Mekar Jaya. Petugas juga mengingatkan agar kelompok dapat menjaga dan memanfaatkan alat pembuatan gula semut yang diberikan BKSDA Sumsel dengan seefisien dan sebaik mungkin. Ke depan, diharapkan pangsa pasar produk gula semut dapat diperluas bukan hanya di Kecamatan BPR Ranau Tengah saja, melainkan ke kecamatan ataupun kabupaten lainnya.
“Penanaman pohon aren akan dilakukan di masing-masing kebun kelompok tani. Alat yang diberikan oleh BKSDA Sumsel berupa mesin oven sudah digunakan sehingga proses pembuatan gula semakin cepat. Namun, untuk alat mesin ventilator belum bisa digunakan karena rendahnya daya listrik, Saat ini masih dilakukan pengajuan tambahan daya. Pemasaran saat ini masih menunggu sertifikat halal’’, ujar salah satu anggota Kelompok Tani pada kegiatan pembuatan gula semut di OKU Selatan, Senin (11/4).
Ucapan terima kasih disampaikan oleh Kelompok Tani Mekar Jaya kepada Pimpinan BKSDA Sumsel dan jajarannya atas bantuan dan bimbingan yang sudah diberikan kepada mereka.