- Warga Prabumulih dan Lahat Serahkan Dua Individu Siamang ke BKSDA Sumsel
- SERAH TERIMA BARANG BUKTI TINDAK PIDANA JUAL BELI SATWA DILINDUNGI, APRI DIDAKWA 10 BULAN PENJARA
- Rekrutmen Tenaga Kontrak BKSDA Sumsel
- KUBUNG SUNDA SUAKA GUNUNG RAYA
- 1000 Bibit Ditanam dan 24 Burung Dilepasliar di TWA Punti Kayu dalam Rangkaian Tanam Pohon Serentak
- BKSDA Sumsel Lakukan Evaluasi Pengelolaan Lima Kawasan Konservasi Bersama Para Pihak Melalui Perangkat METT
- PENGGAGALAN PENGANGKUTAN 3306 INDIVIDU SATWA BURUNG TIDAK DILINDUNGI TANPA DOKUMEN
- MENGENAL CAPUNG TWA GUNUNG PERMISAN
- Road To HKAN 2023: BKSDA Sumsel Lepasliarkan Empat Individu Satwa Liar dan Tanam Pohon di SM Padang Sugihan
- KRONOLOGI BERUANG MATI OLEH MASYARAKAT DI PAGAR ALAM UTARA, BKSDA SUMSEL BERI IMBAUAN TEGAS
Suaka Margasatwa Gumai Pasemah
Secara administratif, SM Gumai Pasemah berada di wilayah Kabupaten Lahat dan Kabupaten Empat Lawang, Provinsi Sumatera Selatan, dan secara geografis, SM Gumai Pasemah terletak pada 103°05'43" - 103°25'10" Bujur Timur dan 3°44'25" - 3°52'11" Lintang Selatan.
Aksesibilitas menuju kawasan dapat ditempuh melalui jalan darat dengan kendaraan umum atau pribadi dari Palembang yang berjarak ± 250 km atau selama ± 6 jam perjalanan. Untuk masuk ke kawasan dapat melalui Kota Lahat di bagian utara kawasan dan melalui Kota Pagar Alam apabila ingin masuk di bagian Selatan kawasan.
Potensi Keanekaragaman Hayati. Secara umum ekosistem kawasan SM Gumai Pasemah adalah tipe ekosistem hutan hujan dataran tinggi yang vegetasinya beragam dan didominasi oleh famili Dipterocapaceae.
Beberapa jenis flora yang banyak dijumpai di dalam kawasan ini antara lain seru (Schima wallichii), pulai (Alstonia scholaris), laban (Vitex pubescens), cemara gunung (Casuarina sumatrana), merawan (Hopea mengerawan), Mersawa tenam (Anisoptera marginata), medang (Litsea sp), meranti (Shorea sp), jelutung (Dyera costulata), rotan (Calamus manan), simpur (Dilenia grandifolia), mempisang (Pollatija sp), jangkang (Xylopia malayana), pasang (Quercus gigantea), tapen (Mallotus sp), kepuh (Sterculia foetida), kemang (Mangifera caesia), terap (Artocarpus elasticus), albizia (Paraserianthes falcataria), randu (Bombax malabaricum), sonokembang (Pterocarpus indicus), manggeris (Koompassia malaccensis), bambu (Bambusa sp.), durian (Durio sp.), karet (Hevea brasiliensis), kapuk (Ceiba pentandra), petai (Parkia speciosa), jengkol (Archidendron jiringa). mimba (Azadirachta indica), dan beberapa jenis anggrek.
Berbagai jenis fauna hidup di Kawasan SM Gumai Pasemah, beberapa jenis merupakan satwa langka yang keberadaannya dilindungi undang-undang, antara lain kambing hutan (Capricornis sumatraensis), tapir (Tapirus indicus), siamang (Symphalangus sp), kukang (Nycticebus coucang), beruang madu (Helarctos malayanus), kucing hutan (Felis bengalensis), kambing hutan sumatera (Capricornis sumatraensis), trenggiling (Manis javanica), rusa (Rusa unicolor), kijang (Muntiacus muntjak), kancil (Tragulus kanchil), dan landak (Hystrix brachyura).
Potensi Jasa Lingkungan dan Wisata Alam. Kawasan SM Gumai Pasemah menyimpan potensi jasa lingkungan air berupa sungai yang dimanfaatkan sebagai keperluan rumah tangga, pertanian, dan perikanan. Sedangkan potensi wisata alam yang dimiliki berupa air terjun, susur gua, dan peninggalan jaman dahulu berupa patung dan batu berukir.
Beberapa air terjun yang dapat dijumpai antara lain Air Terjun Air Luko, Air Terjun Pulau Beringin, Air Terjun Curup Gimo, Air Terjun Bantunan, Air Terjun Deras, Air Terjun Jelatang, dan Air Terjun Napal Carik.
Sejumlah gua yang teridentifikasi diantaranya Goa Sungai Putih, Goa Sungai Dakuan, Goa Ulu Kikim, Goa Lubuk Karang, Goa Tebing Kepayang, Goa Sepenggang, Goa Pak Tiwang, Goa Cawang Kering, Goa Durian Daun, Goa Keli, dan Goa Awal.