- BKSDA SUMSEL TERIMA 15.000 BIBIT DARI LG ELECTRONICS INDONESIA DAN TANAM 100 BATANG POHON BERSAMA PRAMUKA SAKA WANABAKTI DI TWA PUNTI KAYU
- PENYERAHAN ANDALAS, BERUANG MADU ASAL PULAU SUMATERA KEPADA BKSDA SUMSEL
- OPTIMALISASI DATA SPASIAL MELALUI BIMBINGAN TEKNIS E-REPORTING DAN RPJP
- SEKJEN KLHK TINJAU PROGRES PEMULIHAN EKOSISTEM DAN KESIAGAAN KARHUTLA SM PADANG SUGIHAN
- Lestarikan Keanekaragaman Hayati, Dirjen PHL Tanam Pakan Gajah & Lepasliarkan Kukang
- Pelatihan SMART Patrol: Berpatroli dengan ‘Cerdas’ di Kawasan Konservasi
- EVAKUASI BUAYA MUARA DI DESA KOTA WARINGIN BANGKA
- DUKUNGAN DUA DESA SEKITAR KAWASAN HSA KH GUMAI TEBING TINGGI MELALUI KESEPAKATAN KONSERVASI
- TITAN ARUM YANG TAK SEHARUM PARFUM
- KUCING EMAS PULAU PANAS
Gunung Raya
Secara administratif, kawasan SM Gunung Raya terletak di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS) Provinsi Sumatera Selatan. Sedangkan secara geografis, terletak pada:
Bujur Timur : 104°03'21" - 104°21'08" dan
Lintang Selatan : 4°43'07" - 4°48'22"
Batas-batas kawasan SM Gunung Raya adalah sebagai berikut:
Utara: Kecamatan Muara Dua
Barat: Kabupaten Lampung Barat
Selatan: Kabupaten Lampung Utara
Timur: Kecamatan Banding Agung
Aksesibilitas dari Kota Palembang ke kawasan SM Gunung Raya, Ogan Komering Ulu Selatan melalui kantor Seksi Konservasi Wilayah (SKW) III di Baturaja, menempuh ± 9 jam perjalanan dengan rute sebagai berikut:
Palembang - Kantor SKW III : 5 jam perjalanan darat
Kantor SKW III - KPHK Gunung Raya di Muara Dua, OKUS : 2 jam perjalanan darat
KPHK Gunung Raya - SM Gunung Raya : 1-2 jam perjalanan darat, ada sejumlah akses masuk dari beberapa desa yang berbatasan langsung dengan kawasan SM Gunung Raya
Potensi Keanekaragaman Hayati. Suaka Margasatwa Gunung Raya terdiri atas ekosistem hutan hujan tropis dataran tinggi yang didominasi oleh famili Dipterocarpaceae antara lain meranti (Shorea spp), merawan (Hopea mengerawan), jelutung (Dyera sp), dan pulai (Alstonia sp), selain itu terdapat jenis-jenis flora lainnya seperti cempedak (Artocarpus sp), rengas (Gluta renghas), kayu manis (Cinnamomum sp), kantong semar (Nepenthes sp), dan berbagai jenis anggrek, salah satunya jenis anggrek Paphiopedilum barbatum yang merupakan anggrek endemik sumatera.
Sedangkan jenis fauna yang teridentifikasi di SM Gunung Raya antara lain rusa sambar (Rusa unicolor), tapir (Tapirus indicus), beruang madu (Helarctos malayanus), kijang (Muntiacus muntjak), siamang (Symphalangus syndactylus), musang belang (Hemigalus derbyanus), bajing kelapa (Callosciurus notatus), kucing kuwuk (Prionailurus bengalensis), monyet ekor panjang (Macaca fascicularis), dan kelinci sumatera (Nesolagus netscheri).
Selain itu, juga teridentifikasi beberapa jenis burung, antara lain elang ular bido (Spilornis cheela), sri gunting (Dicrurus macrocercus), julang emas (Rhyticeros undulates), elang hitam (Ictinaetus malaiensis), bondol peking (Lonchura punctulata), dan layang-layang asia (Hirundo rustica).
Potensi Jasa Lingkungan dan Wisata Alam. Kawasan SM Gunung Raya juga menyimpan potensi jasa lingkungan air berupa sungai dan air terjun, wisata alam seperti pengamatan satwa, susur hutan, dan susur goa, serta wisata religi di Gunung Pesagi.