- Patroli Bersama MMP, BKSDA Sumsel Temukan Rafflesia arnoldii
- BKSDA Sumsel Siap Tanam 3750 Bibit MPTS di SM Dangku
- Menggapai Keberkahan Ramadhan, BKSDA Sumsel Melanjutkan Tradisi Berbagi Takjil
- Lagi, BKSDA Sumsel Evakuasi Satwa Dilindungi Jenis Kukang (Nycticebus coucang)
- Menanam Bersama Masyarakat KTHK di SM Dangku pada Eks Areal Tumpang Tindih dengan PT. BTS
- Pengecekan Kesehatan 8 Ekor Gajah Jinak di RKW X PLG Serelo, SKW II Lahat, BKSDA Sumatera Selatan
- BKSDA Sumsel Evakuasi Buaya Muara di Kabupaten Banyuasin
- Kelompok Tani Mekar Jaya Kembangkan Produk Gula Semut untuk Tingkatkan Ekonomi
- BKSDA Sumsel Terima Serahan Satwa Kukang (Nycticebus coucang) dari Warga Banyuasin
- BKSDA Sumsel dan Multipihak Kawal Penyediaan Koridor Gajah Sumatera di Padang Sugihan, OKI, Sumsel
Bentayan
Secara administratif, SM Bentayan terletak di 2 (dua) Kabupaten, yaitu Banyuasin dan Musi Banyuasin, yang secara geografis terletak di 103°58'41" - 104°07'52" Bujur Timur dan 2°15'37" - 2°22'05" Lintang Selatan.
Batas-batas kawasan SM Bentayan adalah sebagai berikut:
Utara: HPH Silva
Barat: Desa Simpang Tungkal
Selatan: Jalan PT Conoco Phillip
Timur: Desa Keluang
Aksesibilitas untuk mencapai SM Bentayan dapat menggunakan jalan darat dengan kendaraan umum/pribadi sebagai berikut:
Palembang-Kantor KPHK Dangku Benyatan, Simpang Tungkal, Musi Banyuasin melalui Jalan Palembang-Jambi ±162 km atau selama 4 jam
KPHK Dangku Bentayan-Kawasan SM Bentayan melalui sejumlah akses yang berbatasan selama 1-2 jam
Potensi Keanekaragaman Hayati. Kawasan SM Bentayan dengan ketinggian antara 20-130 m dpl merupakan tipe ekosistem hutan hujan tropis dataran rendah. Hal ini dicirikan oleh jenis vegetasi dominan dataran rendah yang terdapat di kawasan ini. Keseluruhan bagian kawasan memiliki kondisi ekosistem yang relatif sama. Hal ini disebabkan karena ketinggian dari permukaan laut yang hampir merata dengan topografi landai hingga bergelombang ringan.
Jenis flora tingkat pohon yang mendominasi SM Bentayan adalah medang (Litsea sp.), laban (Vitex pubescens), mahang (Macaranga hypoleuca), pulai (Alstonia sp.), jelutung (Dyera costulata), sungkai (Peronema canescens), terap (Artocarpus elasticus), meranti (Shorea sp.) dan manggeris (Koompassia malaccensis). Jenis fauna yang teridentifikasi baik secara langsung maupun tidak langsung di SM Bentayan adalah beruang madu (Helarctos malayanus), babi (Sus scrofa), monyet ekor panjang (Macaca fascicularis), biawak (Varanus salvator), tupai (Scandentia sp.) dan musang (Paradoxurus hermaphroditus), serta beberapa jenis ular seperti, seperti ular sanca (Malayopython reticulatus) dan beberapa jenis burung, seperti elang bondol (Haliastur indus).
Desa-desa yang berada di sekitar kawasan SM Bentayan terbagi ke dalam 4 (empat) wilayah kecamatan sebagai berikut:
Kabupaten Banyuasin
Kecamatan Tungkal Ilir: Bentayan
Kabupaten Musi Banyuasin
Kecamatan Keluang: Keluang
Kecamatan Tungkal Jaya: Simpang Tungkal, Suka Damai, Berojaya Timur, dan Beji Mulyo
Kecamatan Bayung Lencir: Mangsang