Giat Patroli Rutin untuk Tingkatkan Perlindungan Kawasan Suaka Margasatwa Dangku

By Admin BKSDA Sumsel 03 Jun 2022, 19:57:03 WIB Kegiatan
Giat Patroli Rutin untuk Tingkatkan Perlindungan Kawasan Suaka Margasatwa Dangku

Musi Banyuasin (27/5) - Resor Konservasi Wilayah (RKW) II Dangku, Seksi Konservasi Wilayah (SKW) I, Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Selatan (BKSDA Sumsel) melakukan patroli rutin dan anjangsana ke Desa Berlian Jaya, kemudian koordinasi dengan aparat Desa Sidomulyo, dan dilanjutkan ke Desa Saud, Kabupaten Musi Banyuasin. Patroli dilakukan pada tanggal 23 Mei - 24 Mei 2022 dan tanggal 27 Mei 2022.

Dalam patroli ini petugas melakukan pengecekan kembali pada lokasi bekas pengeboran minyak ilegal (illegal drilling). Pengecekan dilakukan untuk memastikan pengeboran ilegal sudah berhenti, sehingga tidak mengakibatkan kerusakan lingkungan dan ekosistem di wilayah kawasan konservasi SM Dangku. Kemudian tindak lanjut dari petugas adalah memasang police line.

Dalam rangkaian kegiatan patroli rutin, petugas melakukan sosialisasi terkait pengusulan Desa Sidomulyo Kecamatan Tungkal Jaya Kabupaten Musi Banyuasin sebagai desa yang diajukan untuk Program Kampung Iklim (Proklim) tahun 2022 ke perangkat Desa dan masyarakat setempat. Program Kampung Iklim (Proklim) merupakan kegiatan yang memadukan upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim pada tingkat tapak dengan melibatkan peran serta aktif masyarakat dan berbagai pihak pendukung seperti pemerintah dan pemerintah daerah, dunia usaha, perguruan tinggi serta lembaga non-pemerintah (Ditjen PPI, 2017). Sebagaimana yang disampaikan oleh Presiden Republik Indonesia dalam acara Climate Adaptation Summit Tahun 2021 pada Tanggal 25 Januari 2021, yang menyampaikan komitmen lndonesia untuk menggerakkan potensi masyarakat dalam menangani perubahan iklim melalui ProKlim dengan target 20.000 Desa pada Tahun 2024. Pada tahun 2021 BKSDA Sumsel telah menyampaikan dukungan Proklim dengan mengusulkan sebanyak 33 desa sekitar kawasan konservasi lingkup BKSDA Sumsel di Provinsi Sumatera Selatan dan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebagai Desa Proklim. Salah satu yang diusulkan adalah Desa Sidomulyo, Kecamatan Keluang Jaya, Kabupaten Musi Banyuasin.

Baca Lainnya :

Desa Sidomulyo merupakan salah satu desa penyangga kawasan SM Dangku. Beberapa Kelompok Tani Hutan Konservasi (KTHK) Desa Sidomulyo yang tergabung dalam Gabungan Kelompok Tani Hutan (Gapoktanhut) Jrangkang Hijau Lestari telah menjadi mitra konservasi BKSDA Sumsel dalam rangka pemulihan ekosistem kawasan SM Dangku. Hal ini didasarkan pada Perjanjian Kerjasama antara Kepala BKSDA Sumsel dengan Gapoktanhut Jrangkang Hijau Lestari Desa Sidomulyo Kecamatan Tungkal Jaya Kabupaten Musi Banyuasin Nomor: PKS.2464/K.12/TU/ KSA/11/2021 dan Nomor:08/GJHL/SM/XI/2021 Tanggal 3 November 2021.

Tim selanjutnya melakukan monitoring bantuan ekonomi produktif yang diberikan kepada Gapoktanhut Jrangkang Hijau Lestari Desa Sidomulyo pada tahun 2021 berupa peternakan ayam. Monitoring dilakukan untuk mengetahui perkembangan, kendala, serta permasalahan dalam pengembangan peternakan ayam yang dilakukan Gapoktanhut Jrangkang Hijau Lestari.

Selanjutnya pada hari terakhir, tim melakukan survei calon lokasi pelepasliaran satwa liar di kawasan SM Dangku yang masuk dalam administrasi Desa Talang Buluh. Satwa yang akan dilepasliarkan merupakan satwa serahan masyarakat yang dititipkan di kandang transit RKW IV Kota Palembang untuk proses rehabilitasi. Satwa yang direncanakan akan dilakukan pelepasliaran satwa liar dilindungi jenis beruang madu (Helarctos malayanus), binturong (Arctictis binturong), siamang (Symphalangus syndactylus) dan kucing hutan (Felis bengalensis). Kajian terhadap lokasi pelepasliaran satwa liar penting untuk dilakukan agar diperoleh lokasi yang tepat sesuai dengan preferensi habitat satwa liar yang akan dilepasliarkan.





Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment