GIAT PATROLI PETUGAS BKSDA SUMSEL BERSAMA MASYARAKAT

By Admin BKSDA Sumsel 05 Jul 2022, 08:24:36 WIB Kegiatan
GIAT PATROLI PETUGAS BKSDA SUMSEL BERSAMA MASYARAKAT

Banyuasin (3/7) – Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Selatan (BKSDA Sumsel) melaksanakan giat patroli pengamanan kawasan bersama dengan masyarakat Desa Siju, Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin yang tergabung dalam Kelompok Tani Hutan Konservasi (KTHK) Siju Jaya Bersama tanggal 28 Juni 2022 yang lalu. Kelompok Tani Hutan Konservasi (KTHK) Siju Jaya Bersama merupakan mitra konservasi BKSDA Sumsel sesuai dengan Perjanjian Kerjasama Penguatan Fungsi melalui Kemitraan Konservasi dalam rangka Pemulihan Ekosistem Kawasan Suaka Margasatwa Padang (SM) Sugihan Nomor: PKS.2921/K.12/TU/KSA/ 12/2021 dan 31/SJB-PER-J/XII/2021 tanggal 23 Desember 2021.

Patroli rutin di dalam kawasan SM Padang Sugihan dilaksanakan dalam rangka mengecek kondisi keterbasahan lahan, mengingat sudah 4 hari berturut-turut turun hujan. Petugas ingin memastikan ketersimpanan air di dalam kawasan menjelang musim kemarau. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan di area gambut dalam kawasan SM Padang Sugihan dan sekitarnya. Petugas menghimbau agar KTHK Siju Jaya Bersama berperan aktif dalam upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan yang seringkali mengancam Kawasan SM Padang Sugihan.

Dalam kegiatan patroli ini petugas juga memberikan pendampingan dan bimbingan dalam berpatroli, misal mengajari cara menggunakan aplikasi Avenza map, cara mengisi tally sheet, cara mencatat temuan selama patroli, dan cara membuat catatan singkat hasil patroli serta pendataan potensi tegakan berupa hamparan kayu gelam (Melaleuca spp.) yg mulai banyak tumbuh di lokasi bekas terbakar tahun 2019. Selama pelaksanaan kegiatan patroli tersebut terdapat beberapa temuan seperti jejak dan kotoran satwa jenis babi hutan (Sus scrofa), embung-embung kecil sebagai simpanan air di dalam kawasan.

Baca Lainnya :


Petugas RKW XIV Padang Sugihan bersama-sama dengan anggota KTHK Siju Jaya Bersama melaksanakan penanaman 100 batang tanaman Multi Purpose Tree Species (MPTS) yang terdiri dari jenis rambutan (Nephelium lappaceum), petai (Parkia speciosa), jengkol (Archidendron pauciflorum) dan nangka (Arthocarpus heterophyllus) di kawasan Suaka Margasatwa (SM) Padang Sugihan. Dalam kurun waktu 5 bulan (Februari – Juni), jumlah tanaman yang ditanam bersama dengan KTHK Siju Jaya Bersama sudah mencapai 500 batang. Bibit tanaman diperoleh secara swadaya oleh masyarakat Desa Siju yang tergabung dalam KTHK Siju Jaya Bersama. Beberapa tanaman yang mati telah dilakukan penyulaman kembali oleh anggota KTHK Siju Jaya Bersama. Kegiatan penyediaan bibit dan penanaman di dalam kawasan SM Padang Sugihan yang dilakukan oleh KTHK Siju Jaya Bersama merupakan salah satu kewajiban sebagaimana yang tertuang di dalam Dokumen Perjanjian Kerjasama Penguatan Fungsi dalam rangka Pemulihan Ekosistem Kawasan Suaka Margasatwa Padang (SM) Sugihan.

Patroli pengamanan kawasan dengan melibatkan anggota masyarakat desa penyangga kawasan SM Padang Sugihan dirasa cukup efektif dalam rangka menurunkan tingkat gangguan terhadap kawasan. Dengan keterlibatan masyarakat dalam upaya perlindungan kawasan SM Padang Sugihan, maka petugas BKSDA Sumsel melalui RKW XIV Padang Sugihan dapat lebih terbantu di dalam pengawasan kawasan konservasi.

Petugas RKW XIV Padang Sugihan BKSDA Sumsel bersama anggota Kelompok Masyarakat (Pokmas) Siju Maju Bersama Desa Siju, Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin juga melaksanakan patroli dalam rangka pemantauan IPG (Infrastruktur Pembasahan Gambut) berupa sekat kanal di dalam kawasan dan pengecekan tingkat keterbasahan lahan pada Sabtu, 2 Juli 2022. Sekat kanal yang dicek adalah sekat kanal yg dibangun pada Tahun Anggaran (TA) 2021 sebanyak 5 unit, dan 2 unit yang baru dibangun di TA 2022. Sekat kanal yg dibangun adalah jenis sekat kanal non pelimpas, dan saat ini kondisinya masih bagus, hanya saja di sekitar kanal mulai ditumbuhi alang-alang.

Petugas bersama Kelompok Masyarakat (Pokmas) Siju Maju Bersama melakukan perawatan sekat kanal berupa pembersihan rumput, perbaikan papan/plang sekat kanal, pengecekan timbunan, dan kondisi tingkat keterbasahan lahan area sekitar sekat kanal. Dari hasil pantauan petugas, sekat kanal ini cukup efektif menampung ketersimpanan air dan sangat bagus membasahi di area sekitar sekat kanal/ bangunan IPG, mengingat lokasi area sekitar sekat kanal adalah lokasi rawan kekeringan dan kebakaran, bahkan terdampak parah pada kebakaran tahun 2019 seluas sekitar 300 ha. Selain itu sekat kanal juga efektif menutup jalan bagi para pelaku ilegal logging dan perburuan satwa yang sering masuk ke dalam kawasan melalui kanal buatan tersebut. Saat ini lokasi tersebut dalam kondisi tergenang (banjir) sejak tahun 2021. Lokasi tersebut menjadi rawan mengingat per bulan Juli tahun ini masih turun hujan dengan intensitas sedang.

Dengan efektivitas sekat kanal dalam membasahi lahan tersebut, dan masih terpantau turun hujan, petugas memprediksi bahwa pada saat puncak musim kemarau, area sekitar sekat kanal tersebut masih basah. Kegiatan dilanjutkan dengan patroli rutin dan pengecekan sumber-sumber air di dalam dan sekitar kawasan. Pengecekan keberadaan sumber air dalam kawasan SM Padang Sugihan penting untuk dilakukan sebagai upaya untuk menginventarisir keberadaan sumber air di sekitar lokasi kebakaran hutan dan lahan. Mengingat kawasan SM Padang Sugihan merupakan kawasan konservasi yang memiliki area gambut yang cukup luas sehingga rawan terjadi kebakaran, menjadikan keberadaan sumber air di sekitar area tersebut menjadi sangat krusial.

Patroli pencegahan kebakaran hutan dan lahan dengan melibatkan anggota masyarakat desa penyangga kawasan SM Padang Sugihan perlu ditingkatkan. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam perlindungan kawasan SM Padang Sugihan yang rawan kebakaran. Sinergi antara masyarakat dan petugas RKW XIV Padang Sugihan diharapkan dapat mewujud dalam kegiatan patroli bersama dalam pengecekan kesiapan infrastruktur pencegahan kebakaran hutan dan lahan yang ada di SM Padang Sugihan.




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment