EVALUASI DAN SINKRONISASI BKSDA SUMSEL

By Admin BKSDA Sumsel 17 Apr 2023, 08:06:17 WIB Kegiatan
EVALUASI DAN SINKRONISASI BKSDA SUMSEL

Palembang (13/4) – Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Selatan (BKSDA Sumsel) melaksanakan Rapat Evaluasi Triwulan I dan Sinkronisasi Program Kegiatan Kerja Sama Lingkup BKSDA Sumsel pada tanggal 11-13 April 2023 di Palembang yang dilaksanakan secara hybrid (luring dan daring). Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja BKSDA Sumsel dan mitra kerja sama selama 3 bulan pertama.

Dalam sambutannya, Kepala Balai KSDA Sumsel Ujang Wisnu Barata mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan untuk mengevaluasi kinerja selama triwulan pertama dan menentukan langkah-langkah strategis dalam penyelesaian masalah. “Para pegawai dapat berdiskusi dan saling berbagi pengalaman terkait isu strategis di tingkat tapak maupun urusan”, ujar Ujang.

Rapat evaluasi dan sinkronisasi dibagi menjadi empat sesi meliputi 1) Review Target Kinerja Tahun 2023; 2) Evaluasi Kinerja Triwulan I; 3) Progres Capaian Output Kegiatan Kerjasama; dan 4) Review Tematik Isu Strategis Aspek Dukungan Manajemen, Aspek Pemanfaatan, Aspek Perlindungan, dan Aspek Pengawetan.

Baca Lainnya :

Sesi I dengan materi Target Strategis BKSDA Sumsel 2023 oleh Kepala BKSDA Sumsel, Ujang Wisnu Barata, kemudian dilanjutkan Review Perjanjian Kinerja antara Kepala Balai dengan Dirjen KSDAE dan antara Eselon IV dengan Kepala Balai (Target dan Output) oleh Plt. Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Plt. KSBTU), Purnasari. Catatan penting sesi ini adalah Perjanjian Kinerja perlu diterjemahkan dalam tataran praktis, sehingga jelas memberikan arahan target kepada pengelola tapak di tingkat resor untuk mendukung capaian target kinerja BKSDA Sumsel. Selanjutnya, masing-masing eselon IV perlu menentukan target strategis dengan memperhatikan target pada perjanjian kinerja sebagai acuan, yang kemudian diidentifikasi distribusi target sampai ke unit/urusan maupun tingkat tapaknya (resor), yaitu:

- Sub-Bagian Tata Usaha: Penertiban Dokumen Administrasi dan Tata Kelola Kerjasama per masing-masing PKS sehingga layak audit; Penguatan Pengembangan Data-Informasi dan Kehumasan.

- Seksi Konservasi Wilayah I: penyelesaian/ penanganan keterlanjuran sebagaimana PP 24 tahun 2021, penguatan wilayah penyangga melalui kesepakatan konservasi desa dan koordinasi dengan pihak swasta di sekitar kawasan;

- Seksi Konservasi Wilayah II: penguatan kemitraan konservasi dan pemberdayaan masyarakat, penyelesaian konflik gajah di Lanskap Benakat (TL FGD dengan Sekda dan MHP). Capaian Triwulan I adalah FGD dengan Sekda sebagai langkah penyelesaian konflik gajah di Lanskap Benakat

- Seksi Konservasi Wilayah III: penyelesaian/ penanganan keterlanjuran sebagaimana PP 24 tahun 2021 khususnya di SM Gunung Raya dan TN Maras, penguatan pengelolaan dan persiapan penerapan PNBP di kawasan konservasi wilayah Bangka.

Selanjutnya sesi II dengan materi Realisasi Anggaran Kegiatan Triwulan I dan Prognosis Triwulan II oleh masing-masing Pejabat Pembuat Komitmen dan Capaian Output Kegiatan Triwulan I dan Target Output Triwulan II oleh Plt. KSBTU dan masing-masing Kepala Seksi Konservasi Wilayah. Catatan penting sesi ini mengenai pagu dan realisasi anggaran triwulan I berdasarkan PPK yang persentasenya sebagai berikut:

- Pagu PPK 1 sebesar 16,1 % dari total pagu PPK 1

- Pagu PPK 2 sebesar 9,83% dari total pagu PPK 2

- Pagu PPK 3 sebesar 18,68% dari total pagu PPK 3

- Pagu PPK 4 sebesar 11% dari total pagu PPK 4

Grafik 1. Serapan Belanja dan Capaian Output

Capaian Output Kegiatan tidak hanya yang bersifat hasil terukur, namun juga dapat berupa tahapan/proses yang dilakukan untuk mendukung pencapaian target IKK.

Kemudian sesi III dengan materi progres capaian output kegiatan kerja sama lingkup BKSDA Sumsel (realisasi anggaran/persentase dan fisik/persentase, kendala, kelengkapan administrasi) oleh Kepala Urusan PPK dan shared learning pelaksanaan kerja sama oleh PT. OKI Pulp & Paper. Pada sesi ini, disimpulkan bahwa pada tahun 2023 terdapat 3 Perjanjian Kerjasama yang akan berakhir yaitu PT Pertamina RU III, Yayasan ALOBI dan Yayasan Penabulu. Apabila kerjasama akan diperpanjang dapat dilakukan dengan pengajuan 6 bulan sebelum PKS berakhir. Pada sesi ini juga disimpulkan, dalam rangka penerapan tertib administrasi, perlu diperhatikan dan dipenuhi kewajiban administrasi dalam pelaksanaan kerja sama diantaranya Rencana Pelaksanaan Program (RPP), Rencana Kerja Tahunan (RKT), Monitoring berkala dan Laporan kegiatan maupun tahunan. Dalam hal ini, perlu dijadwalkan konsultasi dan koordinasi dengan masing – masing mitra.

Setelah itu sesi IV, terdiri dari Progres pendampingan PPK dan agenda PPNPN ke depan oleh Selly Novrianti (Kepala Urusan Kepegawaian); Tertib Rekon Keuangan oleh Dody (Kepala Urusan Keuangan); Progres Penghapusan Rekon, Daftar Barang, Pemetaan dan Permasalahan BMN oleh Firdaus (Kepala Urusan Umum dan Perlengkapan); Pengelolaan Data dan Medsos oleh Johan Wahyudi (Kepala Urusan Data, Informasi, Perpetaan, dan Kehumasan/DIPK); dan Aspek Pemanfaatan oleh Shabiliani Mareti (PEH Madya/Kepala Urusan Pelayanan, Evaluasi, dan Pelaporan/PEP). Kemudian dilanjutkan esok harinya (13/4) dengan materi SK Brigdalkarhut, Patroli dan Posko Karhutla oleh Shabiliani Mareti; SMART Patrol oleh Taufan Kharis (PEH Mahir/Urusan DIPK); Konflik Satwa dan Target-target Kasus oleh M. Farsyudi Adib (Polhut Pertama/Urusan PEP); LK dan PRS Punti Kayu oleh M. Hafidz Zyen (Analis Tata Usaha/Urusan PEP); PKG Jalur 21, PLG Isau-Isau, Pemulihan Ekosistem oleh Syarifah (PEH Ahli Muda/Urusan PEP); dan Kemitraan Konservasi oleh Abdul Halim (PEH Pertama/Urusan PPK).

Sebagai penutup, Kepala BKSDA Sumsel memberikan simpulan bahwa kegiatan ini dirangkai secara komprehensif, tujuannya untuk (1) Memperkuat budaya kerja internal yang lebih optimis dan produktif; (2) Meningkatkan pemahaman bersama dalam pelaksanaan struktur internal organisasi yang berjenjang dan saling mendukung; (3) Memperkokoh semangat kebersamaan melalui optimalisasi skema kinerja kegiatan dan anggaran yang terdistribusi secara proporsional ke tapak; (4) Menyelaraskan pelaksanaan program, kegiatan, dan anggaran dengan mitra kerjasama; dan (5) Mengangkat isu strategis yang akan ditindaklanjuti pada tahun 2023.





Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment