- BKSDA Sumsel Lakukan Evaluasi Pengelolaan Lima Kawasan Konservasi Bersama Para Pihak Melalui Perangkat METT
- PENGGAGALAN PENGANGKUTAN 3306 INDIVIDU SATWA BURUNG TIDAK DILINDUNGI TANPA DOKUMEN
- MENGENAL CAPUNG TWA GUNUNG PERMISAN
- Road To HKAN 2023: BKSDA Sumsel Lepasliarkan Empat Individu Satwa Liar dan Tanam Pohon di SM Padang Sugihan
- KRONOLOGI BERUANG MATI OLEH MASYARAKAT DI PAGAR ALAM UTARA, BKSDA SUMSEL BERI IMBAUAN TEGAS
- UPAYA MITIGASI HUMAN-WILDLIFE CONFLICT DI KANTONG HABITAT GAJAH SAKA GUNUNG RAYA: PEMASANGAN GPS COLLAR DI KELOMPOK MEISIDA
- PERINGATAN KEANEKARAGAMAN HAYATI: 1300 BIBIT POHON UNTUK KAWASAN KONSERVASI
- BKSDA Sumsel Hadiri Pembinaan dan Identifikasi Perumusan Isu Strategis Lingkungan Hidup dalam rangka Penyusunan Dokumen IKPLHD 2022
- DUKUNGAN DESA SIDOMULYO MELALUI KESEPAKATAN KONSERVASI UNTUK KELESTARIAN SM DANGKU
- Pemasangan GPS Collar Ketiga pada Kelompok Gajah Sumatera di Sumatera Selatan
Evakuasi Dua Satwa Siamang di Objek Wisata Sindang Panjang ke Resor Konservasi Wilayah Palembang

Lahat (20/9) - Menindaklanjuti laporan dari masyarakat (Polsek Tanjung Sakti) kepada Kepala Seksi Konservasi Wilayah (SKW) II Lahat terkait adanya keberadaan satwa jenis Siamang di objek wisata Sindang Panjang, Kecamatan Tanjung Sakti Pumi, Kabupaten Lahat, pada Senin (12/9) Tim SKW II Lahat langsung melakukan koordinasi dan sosialisasi terkait keberadaan Tumbuhan dan Satwa Liar, khususnya jenis yang dilindungi kepada pengurus objek wisata Sindang Panjang.
Berdasarkan hasil koordinasi dengan pengurus objek wisata Sindang Panjang memang benar adanya satwa yang dilindungi jenis siamang (Symphalangus syndactylus) berjumlah 2 (dua) ekor, yaitu 1 ekor betina umur 1 tahun dan 1 ekor jenis kelamin jantan umur 5 bulan. Pihak pengelola objek wisata Sindang Panjang memohon kepada Tim SKW II untuk melakukan evakuasi satwa jenis Siamang (Symphalangus syndactylus) pada Senin (19/9) dikarenakan pihak pengelola objek wisata sindang panjang sedang mempersiapkan adanya kunjungan dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno. Tim SKW II terus memantau satwa jenis Siamang (Symphalangus syndactylus) sampai waktu evakuasi yang telah disepakati dengan pihak pengelola.
Baca Lainnya :
- Tim BKSDA Sumsel Evakuasi dan Lepasliarkan Trenggiling0
- Peringati World Cleanup Day 2022, BKSDA Sumsel Dukung Aksi Bersih Serentak 12 Titik Se-Indonesia0
- SKW II dan SKW III berbagi Cerita dalam Pengelolaan Kawasan Konservasi0
- Berdayakan Masyarakat sekitar Kawasan, BKSDA Sumsel Adakan Pelatihan Budidaya Lebah Madu0
- Road to HKAN 2022: BKSDA Sumsel adakan Hajatan Konservasi (Alam Menyapa, Generasi Z Menjaga)0
Pada Senin (19/9), tim SKW II bergerak menuju lokasi keberadaan satwa jenis Siamang (Symphalangus syndactylus) untuk melakukan evakuasi terhadap satwa tersebut. Proses evakuasi berjalan dengan lancar, dan kedua satwa siamang berhasil dipindahkan dari kendang ke kandang angkut.
Kemudian pada Selasa (20/9), tim SKW II langsung menuju Kota Palembang untuk melakukan evakuasi satwa jenis Siamang (Symphalangus syndactylus) ke RKW IV Punti Kayu Kota Palembang untuk direhabilitasi. Kemudian sekitar pukul 08.00 WIB Tim SKW II Lahat melakukan serah terima satwa yang dilindungi jenis Siamang (Symphalangus syndactylus) tersebut kepada Kepala RKW IV Punti Kayu Kota Palembang sebanyak 2 (dua) ekor, 1 ekor berjenis kelamin betina umur 1 tahun dan 1 ekor berjenis kelamin jantan umur 5 bulan, saat serah terima satwa tersebut terpantau dalam keadaan sehat. Satwa siamang (Symphalangus syndactylus) tersebut akan terus dipantau kesehatan dan akan dilakukan proses rehabilitasi sampai saatnya nanti untuk dilakukan pelepasliaran ke habitat aslinya.