- Warga Prabumulih dan Lahat Serahkan Dua Individu Siamang ke BKSDA Sumsel
- SERAH TERIMA BARANG BUKTI TINDAK PIDANA JUAL BELI SATWA DILINDUNGI, APRI DIDAKWA 10 BULAN PENJARA
- Rekrutmen Tenaga Kontrak BKSDA Sumsel
- KUBUNG SUNDA SUAKA GUNUNG RAYA
- 1000 Bibit Ditanam dan 24 Burung Dilepasliar di TWA Punti Kayu dalam Rangkaian Tanam Pohon Serentak
- BKSDA Sumsel Lakukan Evaluasi Pengelolaan Lima Kawasan Konservasi Bersama Para Pihak Melalui Perangkat METT
- PENGGAGALAN PENGANGKUTAN 3306 INDIVIDU SATWA BURUNG TIDAK DILINDUNGI TANPA DOKUMEN
- MENGENAL CAPUNG TWA GUNUNG PERMISAN
- Road To HKAN 2023: BKSDA Sumsel Lepasliarkan Empat Individu Satwa Liar dan Tanam Pohon di SM Padang Sugihan
- KRONOLOGI BERUANG MATI OLEH MASYARAKAT DI PAGAR ALAM UTARA, BKSDA SUMSEL BERI IMBAUAN TEGAS
BKSDA SUMSEL TERIMA 15.000 BIBIT DARI LG ELECTRONICS INDONESIA DAN TANAM 100 BATANG POHON BERSAMA PRAMUKA SAKA WANABAKTI DI TWA PUNTI KAYU
Palembang (30/3) - Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Selatan (BKSDA Sumsel) mendapat dukungan penyediaan 15.000 bibit pohon dari PT LG Electronics Indonesia yang diagendakan dalam acara serah terima bibit pohon, dilanjutkan dengan penanaman 100 pohon di Taman Wisata Alam (TWA) Punti Kayu pada Kamis (30/3). Jenis-jenis yang ditanam adalah tembesu (Fagraea fragrans), matoa (Pometia pinnata), durian (Durio zibethinus), rambutan (Nephelium lappaceum), dan jambu air (Syzygium aqueum).
Dalam sambutan yang disampaikan oleh President of LG Electronics Indonesia melalui Ewan, Branch Manager Palembang for LG Electronics Indonesia mengatakan bahwa penyediaan 15.000 bibit pohon merupakan wujud dukungan kepedulian PT LG Electronics Indonesia terhadap upaya pemerintah dalam menjaga dan melindungi lingkungan hidup yang berkelanjutan dan usaha dalam mengurangi emisi karbon.
“Sebuah kebanggaan jika kampanye ini juga merambah kota lain di Indonesia termasuk di Kota Palembang yang menjadi salah satu cabang Kantor LG Electronics Indonesia”, ungkap Ewan.
Baca Lainnya :
- PENYERAHAN ANDALAS, BERUANG MADU ASAL PULAU SUMATERA KEPADA BKSDA SUMSEL0
- OPTIMALISASI DATA SPASIAL MELALUI BIMBINGAN TEKNIS E-REPORTING DAN RPJP0
- SEKJEN KLHK TINJAU PROGRES PEMULIHAN EKOSISTEM DAN KESIAGAAN KARHUTLA SM PADANG SUGIHAN0
- Lestarikan Keanekaragaman Hayati, Dirjen PHL Tanam Pakan Gajah & Lepasliarkan Kukang0
- Pelatihan SMART Patrol: Berpatroli dengan ‘Cerdas’ di Kawasan Konservasi0
“Lewat kolaborasi dengan BKSDA Sumatera Selatan, semoga langkah kecil ini memberikan manfaat besar bagi keberlangsungan lingkungan hijau di Indonesia khususnya di Kota Palembang,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala BKSDA Sumsel Ujang Wisnu Barata menyambut baik dukungan penyediaan bibit pohon tersebut dan akan ditindaklanjuti dengan penanaman di kawasan konservasi yang menjadi target pemulihan ekosistem dan desa-desa sekitarnya. Pelaksanaan pemulihan ekosistem merupakan salah satu tugas fungsi BKSDA Sumsel dalam pengelolaan kawasan konservasi di Provinsi Sumatera Selatan dan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
“Pelaksanaan pemulihan ekosistem di kawasan konservasi sejalan dengan terbitnya Keputusan Menteri LHK Nomor 168 Tahun 2022 tentang Forest and Other Land Use (FOLU) Net Sink 2030 untuk Pengendalian Perubahan Iklim”, terang Ujang.
“Selain di TWA Punti Kayu ini, bibit-bibit yang merupakan jenis-jenis Multi Purpose Tree Species (MPTS) tanaman asli kawasan tersebut akan ditanam melalui pelibatan Kelompok Tani Hutan Konservasi (KTHK) untuk pelaksanaan peningkatan cadangan karbon pada blok rehabilitasi di SM Dangku, SM Isau-Isau, HSA KH Gumai Tebing Tinggi, dan HSA PLG KH Isau-Isau,” ungkapnya.
“Ini merupakan momen kita bersama dalam bersinergi menjaga dan merawat alam melalui berbagai aktivitas positif. Kita adalah generasi yang berdamai dengan alam,” pesan Ujang.
Kegiatan ini dihadiri unsur UPT KLHK Lingkup Provinsi Sumatera Selatan, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan, Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Selatan, Dinas Lingkungan Hidup Kota Palembang, Badan Restorasi Gambut dan Mangrove, PT Indosuma Putra Citra, dan Saka Wanabakti Daerah Sumatera Selatan. (A)
DOKUMENTASI