- Warga Prabumulih dan Lahat Serahkan Dua Individu Siamang ke BKSDA Sumsel
- SERAH TERIMA BARANG BUKTI TINDAK PIDANA JUAL BELI SATWA DILINDUNGI, APRI DIDAKWA 10 BULAN PENJARA
- Rekrutmen Tenaga Kontrak BKSDA Sumsel
- KUBUNG SUNDA SUAKA GUNUNG RAYA
- 1000 Bibit Ditanam dan 24 Burung Dilepasliar di TWA Punti Kayu dalam Rangkaian Tanam Pohon Serentak
- BKSDA Sumsel Lakukan Evaluasi Pengelolaan Lima Kawasan Konservasi Bersama Para Pihak Melalui Perangkat METT
- PENGGAGALAN PENGANGKUTAN 3306 INDIVIDU SATWA BURUNG TIDAK DILINDUNGI TANPA DOKUMEN
- MENGENAL CAPUNG TWA GUNUNG PERMISAN
- Road To HKAN 2023: BKSDA Sumsel Lepasliarkan Empat Individu Satwa Liar dan Tanam Pohon di SM Padang Sugihan
- KRONOLOGI BERUANG MATI OLEH MASYARAKAT DI PAGAR ALAM UTARA, BKSDA SUMSEL BERI IMBAUAN TEGAS
BKSDA Sumsel Siap Tanam 3750 Bibit MPTS di SM Dangku
Musi Banyuasin (11/5) – Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Selatan (BKSDA Sumsel) melalui Resor Konservasi Wilayah (RKW) I Dangku melakukan pemeliharaan bibit untuk penanaman kawasan SM Dangku dengan jenis-jenis Multi Purpose Tree Species (MPTS). Jenis tanaman tersebut terdiri dari durian (Durio zibethinus), jengkol (Archidendron pauciflorum), gaharu (Aquilaria malaccensis), petai (Parkia speciosa), dan pinang (Areca catechu) dengan jumlah total sebanyak 2950 bibit. Aktivitas yang dilakukan adalah penyiraman secara rutin bibit tanaman yang ada di halaman Kantor RKW I Dangku.
Sebanyak 750 bibit disediakan oleh PT. PLN (Persero) UIP Sumbagsel selaku mitra kerjasama berdasarkan Perjanjian Kerja Sama nomor PKS.1863/K.12/TU/KSA/11/2017 dan nomor 048.PJ/HKM.00.01/UIP Sumbagsel tanggal 21 November 2017 Bibit tersebut terdiri atas durian (Durio zibethinus) dan petai (Parkia speciosa). Sedangkan 3000 bibit lainnya diperoleh dari Balai Perbenihan Tanaman Hutan (BPTH) Wilayah I terdiri dari jenis durian (Durio zibethinus), jengkol (Archidendron pauciflorum), gaharu (Aquilaria malaccensis), dan pinang (Areca catechu). Penyediaan bibit dari PT. PLN (Persero) UIP Sumbagsel akan dimanfaatkan oleh KTHK Sidomulyo, KTHK Maju Bersama, dan KTHK Jrangkang Hijau Lestari untuk ditanam di areal kemitraan konservasi. Sedangkan bibit dari BPTH Wilayah I akan ditanam pada areal eks tumpang tindih dengan PT. Bangun Tenera Sriwijaya (BTS) seluas 7 hektar.
Pada tanggal 25 April lalu, BKSDA Sumsel telah menanam sebanyak 800 bibit di lahan areal eks tumpang tindih dengan PT. BTS seluas 2 hektar, dengan jarak tanam 5 meter x 5 meter. Selanjutnya untuk lahan seluas 5 hektar lainnya akan ditanam dengan 2000 bibit. Penanaman tersebut akan dilaksanakan pada minggu ketiga dan keempat bulan Mei.
Baca Lainnya :
- Menggapai Keberkahan Ramadhan, BKSDA Sumsel Melanjutkan Tradisi Berbagi Takjil0
- Lagi, BKSDA Sumsel Evakuasi Satwa Dilindungi Jenis Kukang (Nycticebus coucang)0
- Menanam Bersama Masyarakat KTHK di SM Dangku pada Eks Areal Tumpang Tindih dengan PT. BTS0
- Pengecekan Kesehatan 8 Ekor Gajah Jinak di RKW X PLG Serelo, SKW II Lahat, BKSDA Sumatera Selatan0
- BKSDA Sumsel Evakuasi Buaya Muara di Kabupaten Banyuasin0
Kelompok Tani Hutan Konservasi (KTHK) Maju Bersama Sungai Petai, KTHK Sidomulyo, dan KTHK Jrangkang Hijau Lestari merupakan mitra BKSDA Sumsel dengan skema kemitraan konservasi dalam upaya pemulihan ekosistem kawasan SM Dangku, yang tertuang dalam Perjanjian Kerja Sama Kemitraan Konservasi dalam rangka Pemulihan Ekosistem di SM Dangku Kabupaten Musi Banyuasin. Kemitraan konservasi ini bertujuan untuk mengembalikan fungsi ekosistem secara bertahap dan mewujudkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat sekitar kawasan SM Dangku.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat tidak hanya bagi kawasan SM Dangku, tetapi juga masyarakat yang kehidupannya masih bergantung pada kawasan SM Dangku. Harapannya masyarakat akan senantiasa menjaga kawasan SM Dangku agar tetap lestari sehingga memberikan manfaat yang berkelanjutan.