Lahat (27/10) - Dalam rangka penanaman rehabilitasi DAS kawasan Hutan Suaka Alam Kelompok Hutan (HSA KH) Gumai Tebing Tinggi, Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Selatan (BKSDA Sumsel) bersama PT Bukit Asam, Tbk melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat sekitar kawasan. Rencana penanaman rehabilitasi DAS kawasan HSA KH Gumai Tebing Tinggi merupakan bagian dari kerjasama antara BKSDA Sumsel dengan PT Bukit Asam, Tbk tentang Penguatan Fungsi Kawasan Suaka Margasatwa (SM) Isau-Isau, HSA KH Gumai Tebing Tinggi dan SM Gunung Raya serta Konservasi Keanekaragaman Hayati di Wilayah Kerja BKSDA Sumsel. Kegiatan ini melibatkan BPDAS HL Musi, CV. Wana Jaya Lestari dan Perangkat Desa setempat serta masyarakat yang telah terlanjur beraktivitas di sekitar kawasan HSA KH Gumai Tebing Tinggi.

Sosialisasi penanaman rehabilitasi DAS dilakukan dengan menerapkan Padiatapa (Persetujuan Atas Dasar Informasi Awal TAnpa PAksaan)/ FPIC (Free, Prior, and Informed Consent). Hal ini dilakukan agar setiap keputusan yang diambil bebas dari tekanan atau intimidasi (Free), dilakukan sebelum aktivitas yang dapat berdampak pada masyarakat setempat (Prior), berdasarkan pengetahuan yang cukup mengenai aktivitas dan dampaknya bagi masyarakat asli dan komunitas setempat (Informed), sehingga mereka dapat memberikan persetujuan atau ketidaksetujuan terhadap aktivitas tersebut (Consent).

Kegiatan ini dilaksanakan di dua tempat yaitu di Desa Tanah Pilih Kecamatan Gumai Talang Kabupaten Lahat dan Dusun Tanah Datau, Desa Tanjung Raja Kecamatan Gumai Ulu Kabupaten Lahat. Narasumber kegiatan sosialisasi masyarakat terkait penanaman rehabilitasi DAS HSA KH Gumai Tebing Tinggi yaitu dari PT. Bukit Asam Tbk, BPDASHL Musi dan Kepala SKW II Lahat.

Baca Lainnya :

• Sadar Dilindungi, Warga Serahkan Elang Brontok dan Kukang0
• Penilaian METT Kawasan Konservasi SM Padang Sugihan, SM Bentayan, dan HSA KH Gumai Tebing Tinggi0
• BKSDA Sumsel dan BTN Bukit 12 Berbagi Pengalaman dalam Pengelolaan Kawasan dan Keanekaragaman Hayati0
• Timbulkan Keresahan Warga, BKSDA Sumsel Evakuasi Buaya Muara (Crocodylus porosus)0
• DUKUNG IFNET SINK 2030 BKSDA SUMSEL PULIHKAN DANGKU DENGAN PERKUAT KOLABORASI0

Kegiatan sosialisasi masyarakat terkait penanaman rehabilitasi DAS HSA KH Gumai Tebing Tinggi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman terkait penanaman Rehabilitasi DAS HSA KH Gumai Tebing Tinggi kepada masyarakat sekitar kawasan HSA KH Gumai Tebing Tinggi khususnya masyarakat yang mempunyai lahan garapan yang menjadi areal target penanaman rehabilitasi DAS, sehingga diharapkan masyarakat turut mendukung dan berpartisipasi dalam pelaksanaan kegiatan penanaman rehabilitasi DAS HSA KH Gumai Tebing Tinggi supaya kegiatan penanaman rehabilitasi DAS ini dapat terlaksana dengan baik dan memberikan dampak untuk kelestarian HSA KH Gumai Tebing Tinggi serta dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar kawasan.

Kepala Seksi Konservasi Wilayah (SKW) II Lahat BKSDA Sumsel, Martialis Puspito Khristy Maharsi, menyatakan bahwa dalam pelaksanaan penanaman rehabilitasi DAS kawasan HSA KH Gumai Tebing Tinggi diperlukan kolaborasi para pihak mulai dari pengelola kawasan, vendor, masyarakat, serta unit pelaksana teknis terkait dalam pelaksanaan monitoring keberhasilan penanaman (dalam hal ini BPDAS HL Musi). Kolaborasi para pihak akan menentukan tingkat keberhasilan penanaman di P0. Kegiatan Rehabilitasi DAS HSA KH Gumai Tebing Tinggi yang dilaksanakan oleh PT Bukit Asam, Tbk melalui vendor yang telah ditunjuk diharapkan akan dapat memperkuat kelembagaan masyarakat sekaligus membantu meningkatkan perekonomian masyarakat.

Saat ini pihak BKSDA Sumsel melalui SKW II Lahat telah melaksanakan pemasangan camera trap di area sekitar lokasi penanaman rehabilitasi DAS HSA KH Gumai Tebing Tinggi. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui keanekaragaman jenis satwa yang ada di area sekitar penanaman. “Kegiatan rehabilitasi DAS diharapkan tidak hanya memulihkan kawasan, tetapi juga ekosistem HSA KH Gumai Tebing Tinggi sehingga kedepan akan memperkaya keanekaragaman hayati di area rehabilitasi DAS dan sekitarnya”, pungkas Kepala SKW II Lahat BKSDA Sumsel, Martialis Puspito Khristy Maharsi.