- Patroli Bersama MMP, BKSDA Sumsel Temukan Rafflesia arnoldii
- BKSDA Sumsel Siap Tanam 3750 Bibit MPTS di SM Dangku
- Menggapai Keberkahan Ramadhan, BKSDA Sumsel Melanjutkan Tradisi Berbagi Takjil
- Lagi, BKSDA Sumsel Evakuasi Satwa Dilindungi Jenis Kukang (Nycticebus coucang)
- Menanam Bersama Masyarakat KTHK di SM Dangku pada Eks Areal Tumpang Tindih dengan PT. BTS
- Pengecekan Kesehatan 8 Ekor Gajah Jinak di RKW X PLG Serelo, SKW II Lahat, BKSDA Sumatera Selatan
- BKSDA Sumsel Evakuasi Buaya Muara di Kabupaten Banyuasin
- Kelompok Tani Mekar Jaya Kembangkan Produk Gula Semut untuk Tingkatkan Ekonomi
- BKSDA Sumsel Terima Serahan Satwa Kukang (Nycticebus coucang) dari Warga Banyuasin
- BKSDA Sumsel dan Multipihak Kawal Penyediaan Koridor Gajah Sumatera di Padang Sugihan, OKI, Sumsel
Bersama Polrestabes Palembang, BKSDA Sumsel Amankan 4 Opsetan dan 3 Individu Satwa Dilindungi

Palembang (19/11) – Operasi simpatik penertiban tumbuhan dan satwa (TSL) dilindungi dan bagiannya yang dilakukan Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Selatan (BKSDA Sumsel) bersama dengan Unit Pidana Khusus (Pidsus) Polrestabes Palembang pada Selasa (16/11) dan Rabu (17/11) membuahkan hasil. Sebanyak 4 satwa dilindungi yang diawetkan (opsetan) dan 3 individu satwa dilindungi dalam keadaan hidup berhasil diamankan.
Baca Lainnya :
- Penilaian METT SM Gunung Raya, SM Dangku, dan TWA Punti Kayu0
- Masyarakat Sungai Lilin Muba Serahkan Satwa Buaya Muara dan Owa Ungko0
- BKSDA Sumsel Terima Serahan Dua Individu Siamang dari Masyarakat Buay Rawan OKUS0
- BKSDA Sumsel Lakukan Penilaian Efektivitas Pengelolaan Kawasan Konservasi0
- Optimalisasi Layanan Call Center BKSDA Sumsel0
Ketujuh satwa dilindungi tersebut berasal dari kepemilikan masyarakat Kota Palembang di 3 wilayah Kecamatan, yaitu Plaju, Kalidoni, dan Alang-Alang Lebar. Keempat satwa opsetan tersebut antara lain 2 kepala Rusa (Rusa unicolor), 1 Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae), dan 1 Beruang Madu (Helarctos malayanus). Sedangkan ketiga satwa dilindungi lainnya dalam keadaan hidup, antara lain 2 individu Kakatua Koki (Cacatua galerita) dan 1 individu Kasturi Ternate (Lorius garrulus).
Saat ini, satwa-satwa tersebut baik berupa opsetan maupun dalam keadaan hidup telah diamankan di Resor Konservasi Wilayah IV Kota Palembang BKSDA Sumsel untuk upaya konservasi lebih lanjut.
“Apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berperan aktif melaporkan dugaan terjadinya pelanggaran terhadap peredaran tumbuhan dan satwa dilindungi. Upaya pencegahan terus dilakukan, khususnya pada sejumlah wilayah yang rentan pelanggaran kepemilikan tanpa ijin satwa dan bagian-bagiannya. Pencegahan kejahatan terhadap hidupan liar (wildlife crime) tidak memungkinkan dilakukan secara parsial, melainkan dengan sinergitas kerjasama antar pihak. Terimakasih kepada masyarakat yang makin teredukasi dan aktif memberikan informasi melalui call center kami”, terang Kepala BKSDA Sumsel, Ujang Wisnu Barata.
Penanggungjawab Berita:
Kepala Balai KSDA Sumatera Selatan
Ujang Wisnu Barata – 0852 0780 4307
Narahubung:
M. Andriansyah – 0823 7331 0230
Call Center – 0812 7141 2141