- Warga Prabumulih dan Lahat Serahkan Dua Individu Siamang ke BKSDA Sumsel
- SERAH TERIMA BARANG BUKTI TINDAK PIDANA JUAL BELI SATWA DILINDUNGI, APRI DIDAKWA 10 BULAN PENJARA
- Rekrutmen Tenaga Kontrak BKSDA Sumsel
- KUBUNG SUNDA SUAKA GUNUNG RAYA
- 1000 Bibit Ditanam dan 24 Burung Dilepasliar di TWA Punti Kayu dalam Rangkaian Tanam Pohon Serentak
- BKSDA Sumsel Lakukan Evaluasi Pengelolaan Lima Kawasan Konservasi Bersama Para Pihak Melalui Perangkat METT
- PENGGAGALAN PENGANGKUTAN 3306 INDIVIDU SATWA BURUNG TIDAK DILINDUNGI TANPA DOKUMEN
- MENGENAL CAPUNG TWA GUNUNG PERMISAN
- Road To HKAN 2023: BKSDA Sumsel Lepasliarkan Empat Individu Satwa Liar dan Tanam Pohon di SM Padang Sugihan
- KRONOLOGI BERUANG MATI OLEH MASYARAKAT DI PAGAR ALAM UTARA, BKSDA SUMSEL BERI IMBAUAN TEGAS
Bahas RPJP TN Gunung Maras, BKSDA Sumsel Gelar Konsultasi Publik
BKSDASUMSEL.ORG – Provinsi Kepulauan Bangka Belitung merupakan 1 dari 2 wilayah kerja Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Selatan (BKSDA Sumsel). Di Provinsi ini, BKSDA Sumsel mengelola 3 kawasan konservasi yaitu TWA Gunung Permisan, TWA Jering Menduyung, dan TN Gunung Maras. Ketiganya ditetapkan status fungsinya sejak tahun 2016, sehingga sampai dengan saat ini fokus pengelolaan termasuk dalam hal perencanaan kawasan, seperti yang dilakukan pada Kamis (25/3) di kota Pangkalpinang melalui kegiatan “Konsultasi Publik Rencana Penyusunan Pengelolaan Jangka Panjang (RPJP) Taman Nasional (TN) Gunung Maras periode 2021-2030”.
Kegiatan ini dibuka oleh Kepala BKSDA Sumsel, Ujang Wisnu Barata, dengan dihadiri sebanyak 30 orang dari unsur pemerintahan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kabupaten Bangka dan Kabupaten Bangka Barat, Kecamatan dan Desa sekitar TN Gunung Maras, UPT Kementerian LHK lingkup Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Universitas Bangka Belitung, Yayasan ALOBI, Kelompok Pecinta Alam setempat serta turut hadir Ketua Komisi III DPRD Kepulauan Bangka Belitung.
Rangkaian acara terdiri atas pemaparan narasumber, Rudijanta Tjahja Nugraha dari Direktorat Kawasan Konservasi dengan materi “Menetapkan Nilai Penting Kawasan dalam Rangka Pengelolaani” dan, Martini dari Bappeda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan materi “Perspektif Taman Nasional (TN) Gunung Maras dalam Perencanaan Pembangunan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung”. Kemudian, dilanjutkan dengan pembahasan draf RPJP oleh Tim Penyusun beserta diskusi, dan ditutup dengan penandatanganan berita acara Konsultasi Publik.
Baca Lainnya :
Apresiasi atas respon para peserta yang luar biasa dalam menyampaikan pendapat dan tanggapan serta memberikan berbagai masukan untuk penyempurnaan draf RPJP.
Gracias!
*Sri ayu Setiawati – Staf Balai KSDA Sumatera Selatan