- Warga Prabumulih dan Lahat Serahkan Dua Individu Siamang ke BKSDA Sumsel
- SERAH TERIMA BARANG BUKTI TINDAK PIDANA JUAL BELI SATWA DILINDUNGI, APRI DIDAKWA 10 BULAN PENJARA
- Rekrutmen Tenaga Kontrak BKSDA Sumsel
- KUBUNG SUNDA SUAKA GUNUNG RAYA
- 1000 Bibit Ditanam dan 24 Burung Dilepasliar di TWA Punti Kayu dalam Rangkaian Tanam Pohon Serentak
- BKSDA Sumsel Lakukan Evaluasi Pengelolaan Lima Kawasan Konservasi Bersama Para Pihak Melalui Perangkat METT
- PENGGAGALAN PENGANGKUTAN 3306 INDIVIDU SATWA BURUNG TIDAK DILINDUNGI TANPA DOKUMEN
- MENGENAL CAPUNG TWA GUNUNG PERMISAN
- Road To HKAN 2023: BKSDA Sumsel Lepasliarkan Empat Individu Satwa Liar dan Tanam Pohon di SM Padang Sugihan
- KRONOLOGI BERUANG MATI OLEH MASYARAKAT DI PAGAR ALAM UTARA, BKSDA SUMSEL BERI IMBAUAN TEGAS
23.000 BIBIT SIAP HIJAUKAN KAWASAN SUAKA MARGASATWA DANGKU
Musi Banyuasin (10/6) – Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Selatan (BKSDA Sumsel) melalui Resor Konservasi Wilayah (RKW) I Dangku menerima sejumlah 23.000 bibit yang berasal dari Balai Perbenihan Tanaman Hutan (BPTH) Wilayah I pada hari Kamis, 9 Juni 2022 yang lalu. Bibit tersebut merupakan jenis tanaman kehutanan dan Multi Purpose Tree Species (MPTS) yang terdiri dari 6000 bibit durian (Durio zibethinus), 2000 bibit jengkol (Archidendron pauciflorum), 500 bibit salam (Syzygium polyanthum), 4000 bibit gaharu (Aquilaria malaccensis), 4000 bibit pulai (Alstonia scholaris), 3000 bibit belangeran (Eusideroxylon zwageri) dan 3500 bambang lanang (Michelia champaca). Sejumlah 23.000 bibit tersebut rencananya akan ditanam di Kawasan Suaka Margasatwa (SM) Dangku sebagai bagian upaya pemulihan ekosistem.
Sementara ini bibit yang baru sampai di kantor RKW I Dangku dilakukan pemeliharaan dengan penyiraman secara rutin sebagai bagian dari adaptasi atau penyesuaian kondisi bibit sampai dengan siap tanam. Mengingat kondisi cuaca pada bulan Juni masih terjadi hujan, penanaman bibit akan dilakukan sekira Minggu ketiga dan Minggu keempat Juni 2022. Lokasi penanaman yang direncanakan adalah di area eks tumpang tindih dengan PT Bangun Tenera Sriwijaya (BTS) seluas 5 Ha, pengkayaan seluas 2 Ha dan di area kemitraan konservasi Kelompok Tani Hutan Konservasi (KTHK) Maju Bersama Sungai Petai seluas 54 Ha dan KTHK Sidomulyo Sungai Biduk seluas 5 Ha.
Baca Lainnya :
- Cegah Penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku, BKSDA Sumsel melakukan Penyemprotan Biofectan di Area PLG0
- 2.287 Telur Penyu Sisik Berhasil Diamankan dari Upaya Penyelundupan0
- Mengenal Prasasti Talang Tuwo : Bukti Sejarah Konservasi di Bumi Sriwijaya0
- Semangat Berkarya, BKSDA Sumsel Membangun Efektivitas dalam Bermitra0
- Dukung Pengamanan Koridor Satwa Jambul Nanti Patah, BKSDA Sumsel Kerahkan Enam Tim Patroli0