- Warga Prabumulih dan Lahat Serahkan Dua Individu Siamang ke BKSDA Sumsel
- SERAH TERIMA BARANG BUKTI TINDAK PIDANA JUAL BELI SATWA DILINDUNGI, APRI DIDAKWA 10 BULAN PENJARA
- Rekrutmen Tenaga Kontrak BKSDA Sumsel
- KUBUNG SUNDA SUAKA GUNUNG RAYA
- 1000 Bibit Ditanam dan 24 Burung Dilepasliar di TWA Punti Kayu dalam Rangkaian Tanam Pohon Serentak
- BKSDA Sumsel Lakukan Evaluasi Pengelolaan Lima Kawasan Konservasi Bersama Para Pihak Melalui Perangkat METT
- PENGGAGALAN PENGANGKUTAN 3306 INDIVIDU SATWA BURUNG TIDAK DILINDUNGI TANPA DOKUMEN
- MENGENAL CAPUNG TWA GUNUNG PERMISAN
- Road To HKAN 2023: BKSDA Sumsel Lepasliarkan Empat Individu Satwa Liar dan Tanam Pohon di SM Padang Sugihan
- KRONOLOGI BERUANG MATI OLEH MASYARAKAT DI PAGAR ALAM UTARA, BKSDA SUMSEL BERI IMBAUAN TEGAS
Jalan Tengah Selesaikan Konflik Tenurial, BKSDA Sumsel Bangun Pertemanan Para Pihak
Musi Banyuasin (25/12). Komisi IV DPR RI Daerah Pemilihan Sumsel I, Hj. Renny Astuti, S.H., S.Pn. beserta tim melakukan kunjungan kerja ke Tungkal Jaya, Kabupaten Musi Banyuasin pada Jumat (24/12).
Pada kunker tersebut, Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Selatan (BKSDA Sumsel), Ujang Wisnu Barata, bersama Kepala Seksi Konservasi Wilayah I serta Kepala Resor Konservasi Wilayah I dan II Suaka Margasatwa (SM) Dangku, mendampingi Ibu Renny beserta tim dalam diskusi bertema “Penyelesaian Konflik Tenurial di SM Dangku melalui Kemitraan Konservasi” bertempat di Kantor Camat Tungkal Jaya Kabupaten Musi Banyuasin.
Proses diskusi berjalan dengan hangat, Kades Berlian Jaya, Kades Pangkalan Tungkal, dan Perwakilan Masyarakat Sako Karangan turut aktif membahas kondisi terkini kawasan SM Dangku, terutama pada areal yang digarap masyarakat setempat dalam rangka memenuhi kebutuhan nafkah keluarga, agar ditemukan solusi penyelesaian yang tepat.
Baca Lainnya :
- Dukung Pemulihan Ekosistem SM Padang Sugihan, BKSDA Sumsel Jalin Kemitraan Konservasi Dengan 2 KTHK0
- Menteri Sosial Lepasliarkan Elang Brontok di Gunung Bersejarah0
- Kembalinya Dua Individu Buaya Senyulong ke Habitat Alaminya0
- Menerbangkan Elang Bondol (Haliastur indus) di Bumi Laskar Pelangi0
- Bersama Polrestabes Palembang, BKSDA Sumsel Amankan 4 Opsetan dan 3 Individu Satwa Dilindungi0
"Kami tidak menuntut banyak, yang penting masyarakat mempunyai penghasilan. Kami siap untuk mengikuti prosedur yang telah ditetapkan", ujar Juanda, Perwakilan Masyarakat Sako Karangan.
Ujang menyambut baik untuk membangun relasi dan pertemanan dengan masyarakat dalam pengelolaan kawasan SM Dangku, "Kami juga telah memproses usulan masyarakat untuk melaksanakan program kemitraan konservasi melalui sejumlah tahapan dan pada tahun ini, telah dilakukan penandatangan perjanjian kerjasama dengan dua kelompok masyarakat di SM Dangku.
Renny menyampaikan perlunya menjalin relasi dan komunikasi antara BKSDA Sumsel dengan masyarakat sekitar kawasan konservasi untuk dikelola bersama pada akses yang telah diberikan.
"Kemitraan konservasi merupakan salah satu program Kementerian LHK untuk menjadi solusi penyelesaian konflik tenurial. Dengan kemitraan konservasi, masyarakat dapat mengakses kawasan secara legal", jelasnya.
Kapolsek Tungkal Jaya, Iptu Nirwan Haryadi, memberikan dukungannya dalam upaya yang telah dilakukan BKSDA Sumsel, "Kami juga mengimbau masyarakat dalam mengelola lahan tidak dilakukan dengan cara membakar", imbuhnya.