Jalan Tengah Selesaikan Konflik Tenurial, BKSDA Sumsel Bangun Pertemanan Para Pihak

By Admin BKSDA Sumsel 27 Des 2021, 09:04:52 WIB Kegiatan
Jalan Tengah Selesaikan Konflik Tenurial, BKSDA Sumsel Bangun Pertemanan Para Pihak

Musi Banyuasin (25/12). Komisi IV DPR RI Daerah Pemilihan Sumsel I, Hj. Renny Astuti, S.H., S.Pn. beserta tim melakukan kunjungan kerja ke Tungkal Jaya, Kabupaten Musi Banyuasin pada Jumat (24/12). 

Pada kunker tersebut, Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Selatan (BKSDA Sumsel), Ujang Wisnu Barata, bersama Kepala Seksi Konservasi Wilayah I serta Kepala Resor Konservasi Wilayah I dan II Suaka Margasatwa (SM) Dangku, mendampingi Ibu Renny beserta tim dalam diskusi bertema “Penyelesaian Konflik Tenurial di SM Dangku melalui Kemitraan Konservasi” bertempat di Kantor Camat Tungkal Jaya Kabupaten Musi Banyuasin. 

Proses diskusi berjalan dengan hangat, Kades Berlian Jaya, Kades Pangkalan Tungkal, dan Perwakilan Masyarakat Sako Karangan turut aktif membahas kondisi terkini kawasan SM Dangku, terutama pada areal yang digarap masyarakat setempat dalam rangka memenuhi kebutuhan nafkah keluarga, agar ditemukan solusi penyelesaian yang tepat.

Baca Lainnya :

"Kami tidak menuntut banyak, yang penting masyarakat mempunyai penghasilan. Kami siap untuk mengikuti prosedur yang telah ditetapkan", ujar Juanda, Perwakilan Masyarakat Sako Karangan.

Ujang menyambut baik untuk membangun relasi dan pertemanan dengan masyarakat dalam pengelolaan kawasan SM Dangku, "Kami juga telah memproses usulan masyarakat untuk melaksanakan program kemitraan konservasi melalui sejumlah tahapan dan pada tahun ini, telah dilakukan penandatangan perjanjian kerjasama dengan dua kelompok masyarakat di SM Dangku.

Renny menyampaikan perlunya menjalin relasi dan komunikasi antara BKSDA Sumsel dengan masyarakat sekitar kawasan konservasi untuk dikelola bersama pada akses yang telah diberikan.

"Kemitraan konservasi merupakan salah satu program Kementerian LHK untuk menjadi solusi penyelesaian konflik tenurial. Dengan kemitraan konservasi, masyarakat dapat mengakses kawasan secara legal", jelasnya.

Kapolsek Tungkal Jaya, Iptu Nirwan Haryadi,  memberikan dukungannya dalam upaya yang telah dilakukan BKSDA Sumsel, "Kami juga mengimbau masyarakat dalam mengelola lahan tidak dilakukan dengan cara membakar", imbuhnya.






Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment