- Warga Prabumulih dan Lahat Serahkan Dua Individu Siamang ke BKSDA Sumsel
- SERAH TERIMA BARANG BUKTI TINDAK PIDANA JUAL BELI SATWA DILINDUNGI, APRI DIDAKWA 10 BULAN PENJARA
- Rekrutmen Tenaga Kontrak BKSDA Sumsel
- KUBUNG SUNDA SUAKA GUNUNG RAYA
- 1000 Bibit Ditanam dan 24 Burung Dilepasliar di TWA Punti Kayu dalam Rangkaian Tanam Pohon Serentak
- BKSDA Sumsel Lakukan Evaluasi Pengelolaan Lima Kawasan Konservasi Bersama Para Pihak Melalui Perangkat METT
- PENGGAGALAN PENGANGKUTAN 3306 INDIVIDU SATWA BURUNG TIDAK DILINDUNGI TANPA DOKUMEN
- MENGENAL CAPUNG TWA GUNUNG PERMISAN
- Road To HKAN 2023: BKSDA Sumsel Lepasliarkan Empat Individu Satwa Liar dan Tanam Pohon di SM Padang Sugihan
- KRONOLOGI BERUANG MATI OLEH MASYARAKAT DI PAGAR ALAM UTARA, BKSDA SUMSEL BERI IMBAUAN TEGAS
BKSDA Sumsel Lakukan Penilaian Efektivitas Pengelolaan Kawasan Konservasi
BKSDA Sumsel bersama dengan para pihak terkait melakukan kegiatan penilaian efektivitas pengelolaan kawasan konservasi, yaitu Suaka Margasatwa Isau-isau dan Hutan Suaka Alam Pusat Latihan Gajah Kelompok Hutan Isau-isau pada Rabu (3/11) dan Kamis (4/11) di Lahat.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengelolaan yang telah dilakukan dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi efektivitas pengelolaan kawasan konservasi.
Metode penilaian menggunakan METT (Management Effectiveness Tracking Tool) Management. Proses penilaian dilakukan melalui forum diskusi antara pengelola kawasan dan para pemangku kepentingan dengan fasilitasi oleh fasilitator yang mempunyai pemahaman cukup terhadap metode ini.
Baca Lainnya :
- Optimalisasi Layanan Call Center BKSDA Sumsel0
- Partisipasi BKSDA Sumsel Dalam Rangka Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia dan Hari Cinta Puspa 0
- BKSDA Sumsel Melakukan Pembinaan MPA Bersama Manggala Agni Daops Sumatera XIV Banyuasin0
- Sadar Dilindungi, Selama Oktober 2021 BKSDA Sumsel Terima Serahan Sejumlah Satwa Dari Masyarakat0
- Peringati Hari Hewan Sedunia, BKSDA Sumsel Lepasliarkan Satwa Dilindungi ke SM Padang Sugihan0
Proses penilaian yang melibatkan berbagai pihak diharapkan dapat meningkatkan komunikasi, partisipasi, kepedulian dan kerjasama, baik internal pengelola maupun dengan pihak-pihak mitra lain, sehingga proses penilaian METT membutuhkan pemahaman dan persepsi yang setara.